Update Pembagian Ektp Selesai Oktober 2017
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menargetkan distribusi blanko KTP elektronik (KTP-el) selesai dengan Oktober 2020. Sebanyak 7,8 juta keping blanko bertahap mulai disebar ke sejumlah daerah yg membutuhkan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, ada sebanyak 4,8 juta penduduk yg sudah pernah melakukan perekaman, namun belum memperoleh fisik KTP-el. Lelang pemerintah sudah selesai, tinggal menunggu pencetakannya.
ektp kemdagri |
“Hanya saja pencetakan ini dilakukan bertahap. Nanti dari 7,8 juta, hendak disiapkan 4,8 juta untuk masyarakat yg sudah merekam, sisanya untuk cadangan keperluan lain,” kata Tjahjo, belum lama ini.
Cadangan tersebut, kata dia untuk penduduk yg KTP-elnya mengalami kerusakan, alias mereka yg ingin mengganti statusnya serta pindah alamat. Begitu juga bagi masyarakat yg baru saja menginjak usia wajib KTP.
"Minggu ketiga Maret kami sudah teken kontrak dengan perusahaannya. Targetnya 4,8 juta itu sampai bulan Oktober tersebar semua. Karena yg sudah merekam datanya, data sudah tunggal, paling lambat Oktober selesai," ujar Tjahjo.
Namun, ia mengatakan, saat ini pemerintah mengalami kesulitan dalam proses pendataan, sebab ada sebagian masyarakat yg belum merekam data. Tjahjo mengatakan, problem tersebut ada di kemauan masyarakat.
Menghadapi permasalahan tersebut, ia menyebutkan, solusi yg sementara diambil pemerintah yaitu memastikan orang-orang tersebut masih tinggal sesuai dengan data terakhir yg dimiliki pemerintah.
Hal tersebut, kata Tjahjo, penting untuk dilakukan mengingat setahun lagi hendak berlangsung Pilkada 2020. "Target kami 7,8 juta di tahun ini dari 254 juta sekian, yg dewasa sudah terdata nomor induk tunggal," lanjut Tjahjo.
Adapun dari data Kemendagri, hingga Maret 2020, ada sebanyak 96,54 persen alias sebanyak 172.046.898 orang yg sudah merekam KTP el. Adapun sebanyak 3,46 persen alias sebanyak 6.160.452 orang masih belum melakukan perekaman KTP el.