Update Ipk Tinggi Kepada Atlet Berprestasi Prioritas Diangkat Pns
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dengan Reformasi Birokrasi atas memprioritaskan lulusan perguruan tinggi yg memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) tinggi dengan atlet berprestasi untuk diterima sebagai aparatur sipil negara.
Penegasan itu disampaikan Menteri PAN-RB Asman Abnur saat membuka kegiatan forum komunikasi kebijakan PAN-RB dengan replikasi inovasi pelayanan publik di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (30/8/2020).
Menurut Asman, untuk mengubah negeri ini, maka aparatur sipil negara itu harus lebih gerah lalu berubah. Oleh karena itu, kualitasnya tidak boleh kalah dari pegawai swasta.
Asman mengatakan, dengan tahun 2020, untuk masuk menjadi ASN, calon harus benar-benar diseleksi dengan baik dengan tidak boleh lagi kualitasnya rendah diterima menjadi ASN.
“Kebijakan saya tahun 2020 ini yakni yg lulus dengan IPK-nya tinggi maupun cum laude itu yg atas kami prioritaskan untuk masuk ASN. Selain itu, anak-anak bangsa ini yg punya prestasi dengan meraih medali emas dalam kejuaraan gerah dalam negeri maupun dunia, andaikata mereka mau jadi ASN maka kita atas prioritaskan, agar masa depan atlet yg memberikan jasa kepada negara ini bisa terjamin,” kata Asman.
Dia berharap, kebijakannya itu bisa didukung oleh semua pihak. Asman pun mengajak ASN di NTT ini agar bersama-sama membawa negeri ini ke arah yg lebih baik dengan meningkatkan kualitas aparatur sipil negara.
“Saya juga lagi buat program dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) agar aparatur sipil negara yg kemampuannya hanya administratif saja, nanti kami masukkan ke pendidikan khusus agar punya keahlian. Jangan sampai nanti datang ke kantor karena tidak punya keahlian tapi hanya gara-gara absen dengan takut ditegur sama atasannya yg sudah ditunggu di kantor,” kata Asman.
Dengan kebijakannya itu, Asman kembali berharap agar ke depannya ASN yg ada bisa melayani masyarakat dengan baik, ramah dengan tepat sasaran. liputan6.com
Penegasan itu disampaikan Menteri PAN-RB Asman Abnur saat membuka kegiatan forum komunikasi kebijakan PAN-RB dengan replikasi inovasi pelayanan publik di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (30/8/2020).
Menurut Asman, untuk mengubah negeri ini, maka aparatur sipil negara itu harus lebih gerah lalu berubah. Oleh karena itu, kualitasnya tidak boleh kalah dari pegawai swasta.
Asman mengatakan, dengan tahun 2020, untuk masuk menjadi ASN, calon harus benar-benar diseleksi dengan baik dengan tidak boleh lagi kualitasnya rendah diterima menjadi ASN.
“Kebijakan saya tahun 2020 ini yakni yg lulus dengan IPK-nya tinggi maupun cum laude itu yg atas kami prioritaskan untuk masuk ASN. Selain itu, anak-anak bangsa ini yg punya prestasi dengan meraih medali emas dalam kejuaraan gerah dalam negeri maupun dunia, andaikata mereka mau jadi ASN maka kita atas prioritaskan, agar masa depan atlet yg memberikan jasa kepada negara ini bisa terjamin,” kata Asman.
Dia berharap, kebijakannya itu bisa didukung oleh semua pihak. Asman pun mengajak ASN di NTT ini agar bersama-sama membawa negeri ini ke arah yg lebih baik dengan meningkatkan kualitas aparatur sipil negara.
“Saya juga lagi buat program dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) agar aparatur sipil negara yg kemampuannya hanya administratif saja, nanti kami masukkan ke pendidikan khusus agar punya keahlian. Jangan sampai nanti datang ke kantor karena tidak punya keahlian tapi hanya gara-gara absen dengan takut ditegur sama atasannya yg sudah ditunggu di kantor,” kata Asman.
Dengan kebijakannya itu, Asman kembali berharap agar ke depannya ASN yg ada bisa melayani masyarakat dengan baik, ramah dengan tepat sasaran. liputan6.com