Skip to main content

Update Beasiswa S2 Luar Negeri Kementerian Kominfo


Kementerian Komunikasi beserta Informatika memanggil Pemudi-pemuda terbaik tanah air untuk mengikuti seleksi beasiswa pendidikan S2 luar negeri bagi Aparatur Sipil Negara, TNI, POLRI, beserta Karyawan/karyawati swasta yg bekerja di sektor Teknologi Informasi beserta Komunikasi (dosen beserta tenaga pengajar tidak diperkenankan mengikuti beasiswa ini), dengan persyaratan:
beasiswa Kominfo S2 Luar Negeri

1. Warga Negara Indonesia (WNI);

2. Berusia maksimal 37 tahun kepada tanggal 31 Desember 2020;

3. Belum memiliki gelar S2 beserta tidak sedang menerima beasiswa lain dan/atau sedang mengikuti program pendidikan S2 dari lembaga lain;

4. Mendapatkan izin pejabat yg berwenang;

5. Telah memiliki pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun;

6. Pelamar harus menunjukkan potensi menjadi pemimpin, pembuat keputusan, memiliki atribut personal, integritas, intelektual beserta interpersonal yg mencerminkan potensi ini;

7. Akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan;

8. Diutamakan sedia mendapatkan Unconditional Letter of Acceptance (LoA) dari salah satu perguruan tinggi yg termasuk dalam 300 universitas terbaik dunia;

9. Lulusan Sarjana (S1) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,0 (dari skala 4,0);

10. Memiliki nilai Tes Potensi Akademik (TPA) minimal 550;

11. Memiliki nilai TOEFL iBT minimal 79 maupun TOEFL paper-based 570 maupun IELTS 6.5;

(Syarat nomor 9 s.d 11 dikecualikan bagi mereka yg sedia memiliki Unconditional LoA dari 300 universitas terbaik dunia);

12. Masa studi maksimal 2 (dua) tahun dengan bidang studi terkait TIK, meliputi:

a. Ekonomi terkait e-commerce, e-business, digital economy ;

b. Hukum terkait TIK (hukum siber, hukum IT, hukum telekomunikasi, dll);

c. Media beserta Komunikasi, Komunikasi Bisnis Internasional, Animasi;

d. Kebijakan publik bidang TIK;

e. Ilmu Komputer, Teknologi Informasi, Manajemen Informasi, Sistem Informasi, Telematika, Keamanan Informasi; dan

f. Bidang studi lain yg menunjang TIK selain Master of Business Administration (MBA) beserta Kedokteran.

13. Kementerian Komunikasi beserta Informatika hendak menanggung tuition fee maksimal setara US$ 20.000 per tahun beserta living expenses setara US$ 14.400 per tahun (US$1 = Rp 13.500)

14. Beasiswa ini terbuka bagi penyandang disabilitas yg memenuhi persyaratan di atas;

15.Pendaftaran dilakukan secara online melalui beasiswaluarnegeri.kominfo.go.id Pendaftaran dibuka dari tanggal 13 Desember 2020 sampai dengan 28 Pebruari 2020

Informasi lebih lanjut, kunjungi: http://beasiswaluarnegeri.kominfo.go.id/site/
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar