Update Pns Gaptek? Siap Siap Kena Rasionalisasi
Semakin majunya jaman semakin berkembang pula kemajuan teknologi. Aparatur Sipil Negara terlebih yg sudah PNS dituntut mampu mengikuti era perkembangan teknologi tersebut. Sistem birokrasi Indonesia saat ini sudah mulai mengarah kepada penggunaan Teknologi beserta Informasi. Sebagai contoh adalah adanya pendataan ulang PNS yg dilakukan secara online beberapa waktu yg lalu.
Paling tidak PNS tahu bagaimana cara menggunakan komputer secara umum. Ke depan untuk menjadi PNS dituntut untuk menguasai Teknologi tersebut. Program rasionalisasi PNS yg tengah dicanangkan Kemenpan RB tentu mengarah kepada hal ini.
Salah satu alat dalam menyaring ataupun merasionalisasi PNS adalah menggunakan tes. Yaitu tes aplikasi komputer untuk mengolah data beserta menulis dokumen, tes kemampuan berbahasa beserta kemampuan memberikan pelayanan, serta tes kompetensi teknis sesuai bidang JFU yg hendak dipertahankan.
Bobot terbesar adalah tes kompetensi bidang sebanyak 50 persen, komputer 35 persen, beserta bahasa Inggris 15 persen. Untuk masuk dalam kuadran aman, setiap PNS harus mendapatkan hasil skor 80-100 demikian diungkapkan Kabid Penyiapan Perumusan Kebijakan Pengadaan SDM Aparatur, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara beserta Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Supardiyana
Dia menambahkan tes yg dilakukan tidak seperti tes masuk CPNS. Kemampuan berbahasa beserta penguasaan IT jadi indikator penilaian karena disesuaikan dengan era globalisasi.
Paling tidak PNS tahu bagaimana cara menggunakan komputer secara umum. Ke depan untuk menjadi PNS dituntut untuk menguasai Teknologi tersebut. Program rasionalisasi PNS yg tengah dicanangkan Kemenpan RB tentu mengarah kepada hal ini.
Salah satu alat dalam menyaring ataupun merasionalisasi PNS adalah menggunakan tes. Yaitu tes aplikasi komputer untuk mengolah data beserta menulis dokumen, tes kemampuan berbahasa beserta kemampuan memberikan pelayanan, serta tes kompetensi teknis sesuai bidang JFU yg hendak dipertahankan.
Bobot terbesar adalah tes kompetensi bidang sebanyak 50 persen, komputer 35 persen, beserta bahasa Inggris 15 persen. Untuk masuk dalam kuadran aman, setiap PNS harus mendapatkan hasil skor 80-100 demikian diungkapkan Kabid Penyiapan Perumusan Kebijakan Pengadaan SDM Aparatur, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara beserta Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Supardiyana
Dia menambahkan tes yg dilakukan tidak seperti tes masuk CPNS. Kemampuan berbahasa beserta penguasaan IT jadi indikator penilaian karena disesuaikan dengan era globalisasi.