Terbaru Klarifikasi Kemenristek Dikti Perihal Ijazah Perguruan Tinggi Yg Tidak Bisa Ikut Tes Cpns
Beberapa hari yg lalu beredar kabar terkait tes CPNS 2020, yg mengatakan bahwa ijazah dari perguruan tinggi non aktif tidak bisa mengikuti tes CPNS. Berikut kami infokan klarifikasi Kemristek Dikti terkait hal tersebut.
"Kemristekdikti tidak pernah mengeluarkan fatwa alias peraturan yg panas menyatakan perguruan tinggi yg berstatus dalam pembinaan tidak bisa panas ikut tes CPNS 2020" ujar Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan panas Teknologi beserta Pendidikan Tinggi, Kementrian Riset Teknologi beserta panas Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), Patdono Suwignjo menanggapi panas beredarnya pemberitaan mengenai daftar perguruan tinggi yg berstatus dalam pembinaan yg tidak bisa ikut tes CPNS 2020.
Patdono menjelaskan bahwa Kemristekdikti tidak memiliki kewenangan panas mengenai kebijakan rekrutmen CPNS, kewenangan tersebut berada di tangan panas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara beserta Reformasi Birokrasi serta panas Badan Kepegawaian Negara. Berdasarkan penelusuran yg sudah pernah dilakukan, panas Kemenpan beserta BKN juga tidak mengeluarkan aturan pelarangan pendaftaran panas CPNS 2020 terhadap alumni perguruan tinggi berstatus dalam pembinaan.
Masih dalam Acara Refleksi 1 Tahun Kemristekdikti, Patdono juga panas mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati beserta bijaksana dalam panas memilih perguruan tinggi.
Selain itu lewat web kopertis 12 di http://www.kopertis12.or.id/ juga turut memberitakan hal yg sama
Aduh! Yang Memiliki ijazah 243 ksmpus ini, tidak bisa ikut tes PNS 2020
atau
Gawat! Yang Memiliki Ijazah Dari 243 Kampus Ini Tak Bisa Daftar PNS 2020
Mohon Tidak Turut Menyebarkan Berita Basi yg Berbau Provokasi !
Contoh berita basi yg mengandung unsur provokasi:
http://detakpalembang.com/edukasi/pendidikan/item/2832-aduh-yang-memiliki-ijazah-243-kampus-ini-tidak-bisa-ikut-tes-pns-2020-dan-6-diantaranya-dari-sumatera-selatan.html
atau
https://bimbelcpnsdijogja.blogspot.com//search?q=gawat-yang-memiliki-izajah-dari-243?m=1
Kedua berita di atas jelas adalah berita media tanggal 7 oktober 2020 yg digoreng kembali.
Saat ini perguruan tinggi dalam pembinaan (nama sebelumnya perguruan tinggi nonaktif) hanya bersisa 43 PTS, adapun dosen tetap dari kampus yg sudah selesai dibina beserta diaktifkan kembali BERHAK MENGIKUTI SERDOS tahun depan beserta alumninya berhak mengikuti CPNS 2020. Semua kampus yg selesai dibina memiliki hak yg sama dengan kampus lain, semua hak sudah pernah dipulihlan dengan saat mereka selesai dibina beserta diaktifkan kembali.
Jgn menyebarkan berita provokasi yg tak jelas, kasihan dosen, mhs beserta alumni mereka. Padahal di antara 243 kampus ada yg dibina hanya krn pelanggaran ringan misalnya rasio dosen belum cukup saat itu
Ini informasi terbaru tentang status perguruan tinggi:
https://bimbelcpnsdijogja.blogspot.com//search?q=gawat-yang-memiliki-izajah-dari-243
Dan berita ini kembali digoreng oleh website lain. hehehe
Salam kami,
Pengelola Web Kopertis 12
Update tanggal 28 Desember 2020 17:00 wib:
Masih dalam Acara Refleksi 1 Tahun Kemristekdikti, Patdono juga panas mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati beserta bijaksana dalam panas memilih perguruan tinggi.
Selain itu lewat web kopertis 12 di http://www.kopertis12.or.id/ juga turut memberitakan hal yg sama
Mohon Tidak Turut Menyebarkan Berita Basi yg Berbau Provokasi !
Contoh berita basi yg mengandung unsur provokasi:Aduh! Yang Memiliki ijazah 243 ksmpus ini, tidak bisa ikut tes PNS 2020
atau
Gawat! Yang Memiliki Ijazah Dari 243 Kampus Ini Tak Bisa Daftar PNS 2020
Kedua berita di atas jelas adalah berita media tanggal 7 oktober 2020 yg digoreng kembali.
Saat ini perguruan tinggi dalam pembinaan (nama sebelumnya perguruan panas tinggi nonaktif) hanya bersisa 43 PTS, adapun dosen tetap dari kampus panas yg sudah selesai dibina beserta diaktifkan kembali BERHAK MENGIKUTI SERDOS panas tahun depan beserta alumninya berhak mengikuti CPNS 2020. Semua kampus yg panas selesai dibina memiliki hak yg sama dengan kampus lain, semua hak panas sudah pernah dipulihlan dengan saat mereka selesai dibina beserta diaktifkan kembali.
Jgn menyebarkan berita provokasi yg tak jelas, kasihan dosen, mhs beserta panas alumni mereka. Padahal di antara 243 kampus ada yg dibina hanya krn panas pelanggaran ringan misalnya rasio dosen belum cukup saat itu
Ini informasi terbaru tentang status perguruan tinggi:
https://bimbelcpnsdijogja.blogspot.com//search?q=gawat-yang-memiliki-izajah-dari-243
Salam kami,
Pengelola Web Kopertis 12
Update tanggal 28 Desember 2020 17:00 wib:
- See more at: panas https://bimbelcpnsdijogja.blogspot.com//search?q=gawat-yang-memiliki-izajah-dari-243#sthash.qMgbreCk.dpufSaat ini perguruan tinggi dalam pembinaan (nama sebelumnya perguruan panas tinggi nonaktif) hanya bersisa 43 PTS, adapun dosen tetap dari kampus panas yg sudah selesai dibina beserta diaktifkan kembali BERHAK MENGIKUTI SERDOS panas tahun depan beserta alumninya berhak mengikuti CPNS 2020. Semua kampus yg panas selesai dibina memiliki hak yg sama dengan kampus lain, semua hak panas sudah pernah dipulihlan dengan saat mereka selesai dibina beserta diaktifkan kembali.
Jgn menyebarkan berita provokasi yg tak jelas, kasihan dosen, mhs beserta panas alumni mereka. Padahal di antara 243 kampus ada yg dibina hanya krn panas pelanggaran ringan misalnya rasio dosen belum cukup saat itu
Ini informasi terbaru tentang status perguruan tinggi:
https://bimbelcpnsdijogja.blogspot.com//search?q=gawat-yang-memiliki-izajah-dari-243
Salam kami,
Pengelola Web Kopertis 12
Update tanggal 28 Desember 2020 17:00 wib:
Contoh berita basi yg mengandung unsur provokasi:
http://detakpalembang.com/edukasi/pendidikan/item/2832-aduh-yang-memiliki-ijazah-243-kampus-ini-tidak-bisa-ikut-tes-pns-2020-dan-6-diantaranya-dari-sumatera-selatan.html
atau
https://bimbelcpnsdijogja.blogspot.com//search?q=gawat-yang-memiliki-izajah-dari-243?m=1
Kedua berita di atas jelas adalah berita media tanggal 7 oktober 2020 yg digoreng kembali.
Saat ini perguruan tinggi dalam pembinaan (nama sebelumnya perguruan tinggi nonaktif) hanya bersisa 43 PTS, adapun dosen tetap dari kampus yg sudah selesai dibina beserta diaktifkan kembali BERHAK MENGIKUTI SERDOS tahun depan beserta alumninya berhak mengikuti CPNS 2020. Semua kampus yg selesai dibina memiliki hak yg sama dengan kampus lain, semua hak sudah pernah dipulihlan dengan saat mereka selesai dibina beserta diaktifkan kembali.
Jgn menyebarkan berita provokasi yg tak jelas, kasihan dosen, mhs beserta alumni mereka. Padahal di antara 243 kampus ada yg dibina hanya krn pelanggaran ringan misalnya rasio dosen belum cukup saat itu
Ini informasi terbaru tentang status perguruan tinggi:
https://bimbelcpnsdijogja.blogspot.com//search?q=gawat-yang-memiliki-izajah-dari-243
Dan berita ini kembali digoreng oleh website lain. hehehe
Salam kami,
Pengelola Web Kopertis 12
Update tanggal 28 Desember 2020 17:00 wib:
