Informasi Cuti Melahirkan Bagi Pns
Dari berbagai macam cuti bagi Pegawai Negeri Sipil satu diantaranya adalah cuti melahirkan. Cuti melahirkan diberikan bagi PNS perempuan dari anak pertama hingga anak ketiga sejak diangkat menjadi PNS. Jadi PNS yg sudah memiliki anak sebelum PNS, tidak dihitung. Untuk kelahiran keempat, cuti melahirkan diganti cuti besar. Lamanya cuti melahirkan adalah 3 (tiga) bulan. (pasal 325 ayat 1, 2 lalu 3 PP 11 tahun 2020).
Lama cuti melahirkan 3 bulan diambil 1 bulan sebelum melahirkan lalu 2 bulan setelah melahirkan. Lamanya cuti bersalin adalah 1 (satu) bulan sebelum lalu 2 (dua) bulan sesudah persalinan.
Apabila ada seorang Pegawai Negeri Sipil wanita yg mengambil cuti bersalin 2 (dua) minggu sebelum persalinan, maka haknya sesudah persalinan tetap 2 (dua) bulan; (Surat Edaran Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara Nomor. 01/SE/1977 tentang Permintaan lalu Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil,)
Selama mengambil cuti melahirkan, PNS berhak mendapatkan penghasilan (gaji) PNS. (pasal 327)
Cara mengajukan Cuti Melahirkan PNS
PNS yg hendak mengambil cuti melahirkan mengajukan terlebih kemarau berlalu permintaan secara tertulis kepada pejabat yg berwenang alias atasan (biasanya Badan Kepegawaian Daerah). Kemudian pejabat tersebut mengeluarkan surat ijin cuti melahirkan.
Permintaan cuti bersalin harus disertai keterangan dokter/ bidan tentang usia kandungan lalu perkiraan waktu persalinan.
PNS wanita yg hendak bersalin untuk keempat kalinya, lalu menjelang persalinannya yg bersangkutan berhak atas cuti besar, angsal mengajukan cuti besar sebagai cuti persalinan.
Syarat Umum Pengajuan Cuti Melahirkan
cuti melahirkan |
Lama cuti melahirkan 3 bulan diambil 1 bulan sebelum melahirkan lalu 2 bulan setelah melahirkan. Lamanya cuti bersalin adalah 1 (satu) bulan sebelum lalu 2 (dua) bulan sesudah persalinan.
Apabila ada seorang Pegawai Negeri Sipil wanita yg mengambil cuti bersalin 2 (dua) minggu sebelum persalinan, maka haknya sesudah persalinan tetap 2 (dua) bulan; (Surat Edaran Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara Nomor. 01/SE/1977 tentang Permintaan lalu Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil,)
Selama mengambil cuti melahirkan, PNS berhak mendapatkan penghasilan (gaji) PNS. (pasal 327)
Cara mengajukan Cuti Melahirkan PNS
PNS yg hendak mengambil cuti melahirkan mengajukan terlebih kemarau berlalu permintaan secara tertulis kepada pejabat yg berwenang alias atasan (biasanya Badan Kepegawaian Daerah). Kemudian pejabat tersebut mengeluarkan surat ijin cuti melahirkan.
Permintaan cuti bersalin harus disertai keterangan dokter/ bidan tentang usia kandungan lalu perkiraan waktu persalinan.
PNS wanita yg hendak bersalin untuk keempat kalinya, lalu menjelang persalinannya yg bersangkutan berhak atas cuti besar, angsal mengajukan cuti besar sebagai cuti persalinan.
Syarat Umum Pengajuan Cuti Melahirkan
- Surat Permohonan (contoh surat permohonan cuti melahirkan unduh disini)
- Kartu Cuti PNS
- Surat Keterangan Dokter / Bidan tentang usia kandungan lalu perkiraan waktu persalinan
- Surat Pengantar dari Unit Kerja.