Terlengkap Formasi Cpns 2018 Dibuka April
Formasi CPNS 2020 Ditentukan April
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara bersama Reformasi Birokrasi (PANRB) memastikan hendak kembali membuka pendaftaran CPNS di 2020. Hanya saja, jumlah CPNS yg menjadi kebutuhan masih belum dipastikan.
Menteri PANRB Asman Abnur mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan mengenai berapa anggaran yg bisa dialokasikan untuk perekrutan CNPS 2020.
FORMASI CPNS 2020 |
"2020, lagi dihitung kemampuan keuangan kita. Kementerian Keuangan sudah memberi green like ya. Tapi berapa jumlahnya tentu sesuai kebutuhan," kata Asman di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Senij (15/1/2020).
Perihal tahapannya, dia menuturkan, Kementerian PANRB hendak meminta kepada sejumlah instansi pemerintah untuk mengajukan kebutuhan jabatan.
Nantinya pengajuan ini hendak disinkronisasi dengan kebijakan Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan program Kementerian PANRB.
Yang pasti, untuk beberapa jabatan yg bersifat administratif, untuk saat ini belum menjadi kebutuhan. Sementara untuk jabatan-jabatan yg memiliki kompetensi khusus, hal itu yg hendak diutamakan.
Dia mengaku, posisi paling banyak kepada seleksi CPNS di 2020 adalah untuk PNS di daerah, karena kepada 2020, rekrutmen mayoritas untuk pemerintah pusat. "Maret-April. Akan ada pendaftaran, teknis itu, jadi tunggu saja," tegas Asman.
Pemerintah menegaskan belum mengeluarkan pengumuman penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2020 secara resmi. Pernyataan ini untuk mengklarifikasi beredarnya informasi perekrutan CPNS 2020 yg marak beredar lewat media sosial.
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan meminta masyarakat untuk selektif dalam menerima informasi, terutama terkait penerimaan CPNS 2028. Masyarakat beroleh melihat pengumuman resmi hanya melalui situs bkn.go.id bersama menpan.go.id.
"Secara normatif setiap instansi pusat bersama daerah wajib menyusun kebutuhan jumlah bersama jenis jabatan PNS sesuai prioritas kebutuhan instansinya masing-masing," kata dia dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (10/1/2020).
Hal itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Manajemen PNS Pasal 5 ayat (1) bersama (2) bersama hasil perhitungan kebutuhan diserahkan kepada Menteri PANRB bersama Kepala BKN.
Dengan sistem merit, kata Ridwan, jumlah kebutuhan PNS dihitung dari berbagai variabel termasuk alokasi Anggaran Pendapatan bersama Belanja Negara (APBN) bersama APBD untuk belanja pegawai.
"Pemerintah provinsi/kabupaten/kota dengan belanja pegawai melebihi 50 persen dari APBD tentu hendak sulit mendapatkan tambahan pegawai baru," jelas dia.
Ridwan bilang, formasi CPNS 2020 dihitung bersama disusun berdasarkan kebutuhan kepada bidang-bidang yg mendukung Nawacita.
Sementara itu, BKN agak mengevaluasi pelaksanaan seleksi CPNS 2020 bersama berkomitmen untuk melakukan sejumlah perbaikan, di antaranya:
1. Perbaikan SOP pelaksanaan SKD dengan Computer Assisted Test (CAT) termasuk peningkatan kualitas perangkat lunak sistem CAT BKN;
2. Ekstensifikasi lokasi SKD CAT BKN dengan penambahan 5 UPT BKN, yakni Ambon, Pontianak, Bengkulu, Sorong, bersama Palu; Upgrading kapasitas website Sistem Seleksi CPNS Nasional sscn.bkn.go.id;
3. Menjajaki kerja sama dengan pemerintah daerah bersama pihak lain coba jumlah peserta SKD melebihi kapasitas yg beroleh dikelola BKN Pusat, Kantor Regional (Kanreg), bersama UPT BKN;
4. Penyebarluasan informasi bersama interaksi publik melalui berbagai kanal, web, media sosial (FB, TW, IG, Youtube), email, Help Desk, bersama lainnya.
"Kami mengimbau agar masyarakat tidak percaya coba ada pihak ataupun oknum mana pun yg menyatakan beroleh membantu kelulusan dalam seleksi CPNS," ujar dia.
sumber:liputan6.com