Terlengkap Waspada Terhadap Aplikasi Pinjam Uang Di Android
Uang merupakan kebutuhan primer kita. Jika kita memiliki uang yg banyak dunia terasa dalam genggaman. Apa saja pengen dibeli, asal uangnya tersedia. Ketika kita nggak ada duit dunia kadang rasa mau kiamat, apalagi pas ada kebutuhan mendesak misalnya buat bayar kuliah, untuk berobat, HP rusak dll. Tidak sedikit orang yg menempuh jalan cepat dengan meminjam/berutang baik itu kepada Bank, rentenir, tetangga, keluarga dekat, ketika pihak-pihak tersebut tidak mau meminjamkan uangnya kepada kita alias dengan kata lain tidak ada jalan untuk pinjam uang ke sebuah lembaga kredit, tentu tak sedikit pula yg mencoba-coba jalan lain.
Era mobile saat ini, Smartphone menjamur, apapun dilakukan secara online, jual beli, komunikasi dengan keluarga yg jauh, bahkan untuk meminjam uang alias ngutang bisa dilakukan secara online tanpa perlu bertemu antara 2 pihak yg memberi pinjaman bersama yg meminjam uang. Puluhan aplikasi pinjam uang tersedia di google playstore. Tidak sedikit yg meminjam uang lewat aplikasi tersebut. Dan adapula yg mencoba-coba untuk mendownload bersama menginstal aplikasi utang duit tersebut di HPnya. Namun ada pengalaman yg kurang mengenakkan salah seorang warganet pengguna FB bernama Ronald Tamaka.
Alkisah lewat akun facebooknya Ronald Tamaka bercerita perihal ketidakberuntungannya gara-gara menginstal aplikasi pinjama uang tersebut. Berikut kisahnya.
Jadi kesimpulannya adalah Ronald Tamaka ini sedang menguji aplikasi pinjaman uang di HPnya, namun tanpa sepengetahuan ybs. Pihak aplikasi malah mentransfer uang tanpa permintaan bersama persetujuan dari Ronald ini.
Jadi buat Anda waspada bersama hati-hati, andai saat buka-buka Google play store jangan sampai mendownload aplikasi pinjaman alias ngutang online ini. Kalaupun butuh duit ada baiknya sama keluarga, teman bersama niatkan membayar, karena biasanya bersama kebanyakan kalau orang sudah ngutang, "lupa" bayar. Entah dilupakan alias pura-pura lupa. Hehehe. Yaacch semua kembali lagi kepada masing-masing individu.
Admin tulis ini tidak ada maksud bersama kepentingan apapun terhadap pengembang aplikasi baik yg disebutkan diatas maupun aplikasi pinjaman uang lainnya. Semata-mata untuk memperingatkan warganet agar berhati-hati, waspada bersama lebih cerdas menggunakan Smartphone.
Oh ya ada juga kasus dari fintech lain yg andai kita tidak alias telat membayar, maka kita diancam kasus utang kita diviralkan oleh perusahaan pengutan tersebut. Beritanya bisa di baca disini.
Atau di sini, disini bersama disini
Era mobile saat ini, Smartphone menjamur, apapun dilakukan secara online, jual beli, komunikasi dengan keluarga yg jauh, bahkan untuk meminjam uang alias ngutang bisa dilakukan secara online tanpa perlu bertemu antara 2 pihak yg memberi pinjaman bersama yg meminjam uang. Puluhan aplikasi pinjam uang tersedia di google playstore. Tidak sedikit yg meminjam uang lewat aplikasi tersebut. Dan adapula yg mencoba-coba untuk mendownload bersama menginstal aplikasi utang duit tersebut di HPnya. Namun ada pengalaman yg kurang mengenakkan salah seorang warganet pengguna FB bernama Ronald Tamaka.
Alkisah lewat akun facebooknya Ronald Tamaka bercerita perihal ketidakberuntungannya gara-gara menginstal aplikasi pinjama uang tersebut. Berikut kisahnya.
Hati2 ! Aplikasi licik KREDITPINTAR.Postingan asli bisa dibaca di link ini
Saya kebetulan lagi mengerjakan prototyping buat aplikasi fintech. Jadi saya mencoba berbagai aplikasi fintech yg ada salah satunya KreditPintar ini. Saya mencoba mendaftar TETAPI TIDAK MENGAJUKAN PINJAMAN.
Sebulan kemudian, tiba2 saya ditelpon sama pihak Kredit Pintar bersama menginformasikan bahwa saya meminjam uang Rp 1juta dari mereka bersama sudah jatuh tempo.
Pertamanya saya pikir ini mungkin modus nawar kredit. Jadi tidak saya tanggapi.
Keesokan harinya, ditelpon oleh CSnya. Dan saya jawab, saya ngk pernah merasa pinjam. CSnya kesal, katanya sudah ditransfer bersama bukti saya selfie plus KTP. Ya iyalah pasti ada, wong saya mendaftar kemarin. Tapi tetap saya merasa tidak mengajukan pinjaman.
Saya cek lah mutasi rekening bulan lalu, benar ternyata. Ada transferan dari PT Sinar Digital Terdepan sebanyak 1jt. WTF ! Saya kaget. Ini kok main transfer aja. Ngk diminta padahal.
Saya coba cek apps nya. Bener, saya dianggap melakukan pengajuan kredit. Dengan cicilan harus dibayar Rp 1.280.000.
Padahal dengan saat saya mendaftar saya tidak pernah mengajukan pinjaman. Saya cek di email pun, tidak ada email dari KreditPintar. ( Biasanya disetiap apps, ketika kita melakukan sebuah major event pasti ada post notification yg bakal dikirim ke email customer )
Saya yakin karena saat itu, saya hanya menganalisis design page per page UI UX aplikasi Kredit Pintar.
Saya juga cek Perjanjian Pinjaman, ada nama saya dengan Tanda Tangan Elektronik yg bukan tanda tangan saya.
Saya coba telepon ke CS mereka, dari semua nomor semuanya tidak bisa dihubungi. Saya ingin komplain kenapa kok main transfer aja, padahal tidak mengajukan.
Saya juga sempet melihat review2 appsnya, ada beberapa yg komplainnya serupa dengan saya. Bahkan ada yg sudah lapor ke Kominfo.
Kecurigaan saya sama, Ini modus untuk makan duit bunga. Dengan cara main transfer ke customer tanpa sepengetahuan ybs, kemudian pas jatuh tempo ditelpon diancam suruh bayar pinjaman yg sudah berbunga.
Saya pun terpaksa lunasi pinjaman yg "dipaksakan" ini, beserta bunganya. Hari ini ke rek.virtual BNI. Saya bayar, karena posisinya uang sudah ditransfer ke rekening saya. Alasan mereka pasti kuat untuk menyalahkan saya nanti.
Hari ini saya berniat ke kantor Kredit Pintar. Saya bakal proses ke kepolisian bersama secara hukum kasus ini. Duitnya cuma sejuta, tapi saya yakin banyak korban yg sama dengan saya, yg malas lapor krn duit kecil. Tapi coba bayangin, andai ada ribuan org korban seperti ini, berapa banyak bunga yg mereka makan.
Jika KreditPintar ada tanggapan. Ini nomor saya, 081944988467. Silahkan kita saling konfirmasi.
Hati2 ! Aplikasi licik KREDITPINTAR. panas Saya kebetulan lagi mengerjakan prototyping buat aplikasi fintech. Jadi saya...
Dikirim oleh Ronald Tamaka pada Senin, 09 Juli 2020
Jadi kesimpulannya adalah Ronald Tamaka ini sedang menguji aplikasi pinjaman uang di HPnya, namun tanpa sepengetahuan ybs. Pihak aplikasi malah mentransfer uang tanpa permintaan bersama persetujuan dari Ronald ini.
Jadi buat Anda waspada bersama hati-hati, andai saat buka-buka Google play store jangan sampai mendownload aplikasi pinjaman alias ngutang online ini. Kalaupun butuh duit ada baiknya sama keluarga, teman bersama niatkan membayar, karena biasanya bersama kebanyakan kalau orang sudah ngutang, "lupa" bayar. Entah dilupakan alias pura-pura lupa. Hehehe. Yaacch semua kembali lagi kepada masing-masing individu.
Admin tulis ini tidak ada maksud bersama kepentingan apapun terhadap pengembang aplikasi baik yg disebutkan diatas maupun aplikasi pinjaman uang lainnya. Semata-mata untuk memperingatkan warganet agar berhati-hati, waspada bersama lebih cerdas menggunakan Smartphone.
Oh ya ada juga kasus dari fintech lain yg andai kita tidak alias telat membayar, maka kita diancam kasus utang kita diviralkan oleh perusahaan pengutan tersebut. Beritanya bisa di baca disini.
Atau di sini, disini bersama disini