Skip to main content
Showing posts sorted by relevance for query passing-grade-skd-dan-skb-dalam-tes-cpns-2020. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query passing-grade-skd-dan-skb-dalam-tes-cpns-2020. Sort by date Show all posts

Terlengkap Passing Grade, Skd Lagi Skb Dalam Tes Cpns 2019

Passing Grade, SKD lalu SKB dalam Tes CPNS 2020

Sebagaimana diketahui bersama bahwa seleksi alias ujian CPNS tahun ini satu diantaranya menggunakan metode CAT alias Computer Assisted Test, untuk seleksi kompetensi dasar alias SKD, selain ada pula tes dengan metode lain seperti tes wawancara, tes kejiwaaan, psikotes, kesamaptaan dalam seleksi kompetensi bidang alias SKB. Khusus SKD maka bagi peserta wajib memenuhi syarat nilai minimal alias ambang batas alias bahasa kerennya passing grade untuk lanjut ke Seleksi tahap berikutnya dalam hal ini SKB.

Baiklah bakal kita bahas satu persatu biar lebih paham terutama bagi yg baru bakal ikut ujian CPNS tahun ini.

Apa itu Passing Grade/Ambang Batas dalam Ujian CAT CPNS 2020?


Ujian kelulusan CPNS khususnya tes, terdiri dari 2 tahapan utama yakni SKD lalu SKB. Untuk SKD menggunakan metode CAT alias Komputer yg terhubung secara online. Jadi nanti peserta saat ujian CPNS tahap pertama (SKD) adalah menjawab soal pakai komputer. Nah disini saya kira sudah paham.

Nilai hasil tes tiap peserta tentu berbeda. Seperti nilai ulangan anak sekolah ada yg namanya nilai KKM alias kriteria Ketuntasan Minimal, ya jadi nilai passing grade itu kurang lebih seperti itu. Bedanya, sekiranya nilai tes CAT kita kurang dari dari yg ditentukan oleh peraturan MenPAN RB, maka kita tidak bisa melanjutkan ujian CPNS tahap berikutnya alias Seleksi Kompetensi Bidang. Misalnya passing grade untuk guru adalah 60, sekiranya nilai kita cuma 55 ya selesai sudah perjuangan menjadi CPNS tahun ini, coba lagi tahun berikutnya kalau ada kesempatan, hehehe. Jika passing grade 60 alias lebih, maka ada kemungkinan kita berhak melaju ujian tahap berikutnya alias Seleksi Kompetensi Bidang tersebut. Mengapa masih mungkin?  itu karena ada aturan jumlah peserta SKB maksimal 3 kali jumlah kuota jabatan yg ada. Penjelasan ada di bawah.

batas minimal passing grade cpns 2020

Berapa nilai ambang Batas yg sudah ditentukan Menpan RB untuk CPNS 2020?


Untuk tahun 2020 ini nilai ambang batas kelulusan SKD sudah diatur khusus dalam Peraturan MenPAN RB nomor 17 tahun 2020.

Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2020 meliputi:
a. Tes Karakteristik Pribadi (TKP);
b. Tes Intelegensia Umum (TIU); dan
c. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). 


Nilai ambang batas Seleksi Kompetensi Dasar Formasi Umum

Nilai ambang batas SKD Formasi Umum lalu SKD Formasi Khusus dibedakan berdasarkan kebijakan Pak menteri, Adapun Nilai Passing Grade Seleksi Kompetensi Dasar untuk formasi umum adalah

a. 143 (seratus empat puluh tiga) untuk Tes Karakteristik Pribadi;
b. 80 (delapan puluh) untuk Tes Intelegensia Umum; dan
c. 75 (tujuh puluh lima) untuk Tes Wawasan Kebangsaan.

Bagi anda pelamar formasi umum, Jika nilai ambang batas Anda tidak memenuhi salah satu dari 3 tes diatas, maka Anda tidak lulus di tes SKD. Artinya The End alias tamat.

Nilai ambang batas Seleksi Kompetensi Dasar formasi khusus terbagi menjadi;

a. Nilai kumulatif Seleksi Kompetensi Dasar bagi Putra/Putri Lulusan Terbaik Berpredikat Dengan Pujian (Cumlaude) lalu Diaspora paling sedikit 298 (dua ratus sembilan puluh delapan), dengan nilai TIU paling rendah 85 (delapan puluh lima);
b. nilai kumulatif Seleksi Kompetensi Dasar bagi Penyandang Disabilitas paling sedikit 260 (dua ratus enam puluh), dengan nilai TIU serendah-rendahnya 70 (tujuh puluh);
c. nilai kumulatif Seleksi Kompetensi Dasar bagi Putra/Putri Papua lalu Papua Barat paling sedikit 260 (dua ratus enam puluh), dengan nilai TIU paling sedikit 60 (enam puluh);
d. Nilai kumulatif Seleksi Kompetensi Dasar bagi Tenaga Guru lalu Tenaga Medis/Paramedis dari Eks Tenaga Honorer Kategori-II paling sedikit 260 (dua ratus enam puluh), dengan nilai TIU paling sedikit 60 (enam puluh);

Beruntunglah ada kebijakan tersendiri bagi formasi khusus, khususnya penyandang disabilitas, putra putri papua lalu honorer K-2 diturunkan passing gradenya. Hehehe... tapi ingat kalau nilai TIU lalu nilai total alias salah satunya kurang dari passing grade artinya apa? ya nggak lulus tes SKD.


Seleksi Kompetensi Dasar Tes CPNS 2020


Sebagaimana disebutkan di atas Seleksi Kompetensi Dasar terdiri dari 3 macam, Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), lalu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Pertanyaannya... Apa lalu bagaimana materi soal dalam tes-tes tersebut? Berikut perinciannya.

1) Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)


Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) ditujukan untuk menilai penguasaan pengetahuan lalu kemampuan peserta tes CPNS dalam mengimplementasikan:
a) Nasionalisme;
b) Integritas;
c) Bela Negara;
d) Pilar negara;
e) Bahasa Indonesia;
f) Pancasila;
g) Undang-Undang Dasar 1945;
h) Bhinneka Tunggal Ika; dan
i) Negara Kesatuan Republik Indonesia (sistem Tata Negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peranan Bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, lalu kemampuan berbahasa Indonesia secara baik lalu benar).

Jadi soal-soal ujian CPNS dalam TWK ini tidak terlepas dari hal-hal di atas.

2) Tes Intelegensi Umum (TIU)

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)  dimaksudkan untuk menilai:
a) Kemampuan verbal yaitu kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulisan;
b) Kemampuan numerik yaitu kemampuan melakukan operasi perhitungan angka lalu melihat hubungan di antara angka-angka;
c) Kemampuan figural yaitu kemampuan yg berhubungan dengan kegesitan mental seseorang dalam menganalisa gambar, simbol, lalu diagram;
d) Kemampuan berpikir logis yaitu kemampuan melakukan penalaran secara runtut lalu sistematis; dan 
e) Kemampuan berpikir analitis yaitu kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik.

Menurut saya soal-soal dalam TIU ini yg paling sulit, soalnya mesti mikir panjang lalu bukan hafalan, lalu disinilah nilai peserta ujian banyak yg jatuh.
Nah bagi yg suka menyebar hoax, kalau ikut tes CPNS, bisa-bisa nilai anda jatuh disini, hahahaha apa hubungannya ya? Trus lanjut

3) Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

Tes Karakteristik Pribadi (TKP) ini biasanya bersifat teoritis, ya lebih gampang lah dibanding 2 tes diatas. Soal-soal ujiannya meliputi masalah sbb;

a) Pelayanan publik;
b) Sosial budaya;
c) Teknologi informasi lalu komunikasi;
d) Profesionalisme;
e) Jejaring kerja;
f) Integritas diri;
g) Semangat berprestasi;
h) Kreativitas lalu inovasi;
i) Orientasi dengan pelayanan;
j) Orientasi kepada orang lain;
k) Kemampuan beradaptasi;
l) Kemampuan mengendalikan diri;
m) Kemampuan bekerja mandiri lalu tuntas;
n) Kemauan lalu kemampuan belajar berkelanjutan;
o) Kemampuan bekerja sama dalam kelompok; dan
p) Kemampuan menggerakkan lalu mengkoordinir orang lain

Nilai hasil Ujian SKD biasanya langsung kolor masuk setelah kita menyeleasikan tes CAT ini. Jadi kita tau berapa nilai SKD kita. Sedangkan pengumuman resmi bisa diumumkan lewat website instansi alias kantor BKD/BKPP setempat.

Kelulusan SKD lalu Kelolosan ke Tahap Tes SKB

Di atas sudah dijelaskan tentang apa lalu bagaimana itu SKD, untuk kelulusan SKD, sekiranya nilai ambang batas alias passing grade peserta tes CPNS tidak memenuhi standar yg sudah ditentukan maka jelas, jawabannya adalah Tidak Lulus lalu SELESAI DEH, Jika memenuhi passing grade maka ada kemungkinan lanjut ke Ujian selanjutnya alias SKB.

Bagaimana penentuan lolos tidaknya ke SKB?

Misalnya ada 100 peserta tes dalam satu jabatan yg sama, kemudian ada 25 peserta yg lulus passing grade SKD, maka tidak semuanya lanjut bisa ikut tes SKB. Penentuan jumlah peserta tes SKB harus berdasarkan jumlah jabatan alias kuota jabatan yg ada. Mislnya kuota ada 5 jabatan, maka yg yang berhak ikut tes SKB adalah 3 kali 5 jumlah jabatan atau  15 peserta dengan nilai teratas. Silakan dibuka an dibaca kembali peraturan menteri PAN RB 36 tahun 2020 dengan bagian Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil. So silakan ditarik sendiri kesimpulannya.
Oke kita lanjut ke SKB.

Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)


Seleksi Kompetensi Bidang berbeda dengan SKD dimana ujian alias tes dalam SKB menjurus kepada bidang formasi jabatan yg kita ikuti. Khusus instansi pusat Selain menggunakan metode CAT, SKB juga ditambah dengan tes lain seperti tes potensi akademik, tes praktik kerja, tes bahasa asing, tes fisik/kesamaptaan, psikotes, tes kesehatan jiwa, dan/atau wawancara sesuai yg dipersyaratkan oleh jabatan. Instansi bisa menggunakan metode di atas minimal 2 macam tes plus tes dengan CAT.

Adapun instansi daerah wajib menggunakan CAT dalam SKB kecuali ada jabatan yg bersifat khusus lalu teknis . Misalnya jabatan yg diambil adalah Pranata Komputer,  memnggunakan tes praktik kerja.


Oke deh saya kira itu saja dulu bahasan mengenai passing grade, SKD lalu SKB. Jadi bagi anda yg memutuskan untuk mendaftar tes CPNS, persiapkan berkas persyaratan pendaftaran CPNS aja dari sekarang lalu kalau perlu pelajari contoh soal TES jenis SKD aja dulu deh. Karena disitu persaingan cukup tinggi. Nanti kita lanjut pembahasan bagaimana pengolahan hasil tes lalu penentuan kelulusan CPNS 2020.

Bagi yg memiliki akun Facebook silakan bergabung di grup Info CPNS di alamat https://www.facebook.com/groups/858938030792201/ untuk bertanya informasi seputar CPNS


Terlengkap Permenpan Rb No 36 Lagi 37 Tahun 2018

Sebagaimana kabar beserta isu yg beredar belakangan ini bahwa atas segera dilaksanakan penerimaan CPNS 2020. Sehubungan dengan hal tersebut sudah pernah dilaksanakan tahapan-tahapan oleh Badan kepegawaian negara, Kemenpan RB maupun pemerintah daerah seperti rapat koordinasi, penentuan formasi pegawai dll sebagainya. Hal penting lainnya adalah perangkat peraturan terkait penerimaan CPNS tersebut. Nah mengenai peraturan dalam hal penerimaan CPNS tersebut maka Kemenpan RB sudah pernah menerbitkan Permenpan RB nomor 36 beserta nomor 37 tahun 2020.

Telah terbit Permenpan RB 61 tahun 2020 tentang Perangkingan peserta yg tidak lulus passing grade SKD CPNS 2020. 
Buka juga ilustrasi penjelasan peserta yg berhak mengikuti SKB berdasarkan  Permenpan RB nomor 61 tahun 2020

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara beserta Reformasi Birokrasi Nomor 36 tahun 2020 adalah berisi tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil beserta Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2020, sedangkan PerMenpan RB nomor 37 tahun 2020 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2020.

PermenPan RB nomor 36 tahun 2020

Hasil dari analisis jabatan beserta analisis beban kerja yg dilakukan oleh setiap Instansi berupa uraian jabatan, peta jabatan, perhitungan jumlah kebutuhan pegawai per jabatan, redistribusi Pegawai Negeri Sipil serta proyeksi kebutuhan Pegawai Negeri Sipil untuk jangka waktu 5 (lima) tahun. Bagi Instansi yg bersangkutan, hasil tersebut menjadi dasar untuk melakukan penataan Pegawai Negeri Sipil secara terencana beserta berkesinambungan.

PermenPan RB nomor 36 tahun 2020
Sedangkan bagi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara beserta Reformasi Birokrasi beserta Badan Kepegawaian Negara, hasil tersebut dijadikan dasar untuk menyusun perencanaan pegawai secara berbahaya kebangsaan beserta sebagai dasar dalam perumusan beserta penetapan kebutuhan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2020 di Instansi Pusat, Instansi Daerah Provinsi, beserta Instansi Daerah Kabupaten/Kota.

PermenPan RB nomor 36 tahun 2020 memuat beberapa hal diantaranya;
Total alokasi penetapan kebutuhan untuk Instansi Pusat beserta Daerah sejumlah 238.015 (dua ratus tiga puluh delapan ribu lima belas) dengan rincian:
a. Instansi Pusat sebanyak 51.271; dan
b. Instansi Daerah sebanyak 186.744.

Update, Permenpan RB 36 sudah pernah direvisi, silakan unduh revisi Permenpan RB No 36  tahun 2020


Prioritas penetapan kebutuhan Pegawai Negeri Sipil Tahun 2020 untuk:
a. bidang pendidikan;
b. bidang kesehatan;
c. bidang infrastruktur;
d. Jabatan Fungsional; beserta
e. jabatan teknis lain.

Penyusunan Kebutuhan pegawai, Penetapan kebutuhan, jenis penetapan kebutuhan pegawai yg menyangkut formasi umum dan formasi khusus cpns 2020.



PermenPan RB nomor 37 tahun 2020

PermenPan RB nomor 37 tahun 2020 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2020. Yakni Nilai ambang batas Seleksi Kompetensi Dasar adalah nilai minimal yg harus dipenuhi oleh setiap peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil.

PermenPan RB nomor 37 tahun 2020


Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2020 meliputi:
a. Tes Karakteristik Pribadi (TKP);
b. Tes Intelegensia Umum (TIU); dan
c. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). 

Dalam Seleksi Kompetensi Dasar ada 3 (tiga) materi soal yaitu Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), beserta Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Jumlah soal adalah 100 (serratus) terdiri dari soal TKP sebanyak 35 (tiga puluh lima) butir soal, soal TIU 30 (tiga puluh) butir soal, beserta soal TWK 35 (tiga puluh lima) butir soal.
Nilai untuk materi soal TIU beserta TWK apabila benar nilainya 5 (lima) beserta apabila salah alias tidak menjawab nilainya 0 (nol). Dengan demikian, nilai maksimal adalah 500 (lima ratus) terdiri dari: nilai maksimal untuk TKP: 175 (seratus tujuh puluh lima), TIU: 150 (seratus lima puluh), beserta TWK: 175 (seratus tujuh puluh lima).


Nilai ambang batas Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2020 
a. 143 (seratus empat puluh tiga) untuk Tes Karakteristik Pribadi;
b. 80 (delapan puluh) untuk Tes Intelegensia Umum; dan
c. 75 (tujuh puluh lima) untuk Tes Wawasan Kebangsaan.

Untuk Formasi Khusus (peserta yg mendaftar dengan jenis penetapan kebutuhan formasi khusus) maka dibedakan, artinya tidak berpatokan dengan nilai ambang batas tersebut di atas.
Adapun formasi khusus tersebut adalah:
a. Putra/Putri Lulusan Terbaik (Cumlaude);
b. Penyandang Disabilitas;
c. Putra/Putri Papua beserta Papua Barat;
d. Olahragawan Berprestasi Internasional; dan
e. Diaspora;
f. Tenaga Guru beserta Tenaga Medis/Paramedis dari Eks Tenaga Honorer Kategori-II.

berbahaya

Bagi rekan-rekan Honorer khususnya tenaga Kategori 2 maupun bagi calon pelamar CPNS dari formasi umum silakan dibaca-baca, agar tidak gagal paham. Hehehe
Untuk file lengkap pdf silakan unduh link di atas

Buka juga
daftar formasi beserta kuota CPNS 2020
Surat Pernyataan beserta Lamaran CPNS 2020
Alur Pendaftaran Tes CPNS 2020
Kriteria Pelamar beserta Berkas Persyaratan Pelamar CPNS 2020
 Passing Grade, SKD beserta SKB dalam Tes CPNS 2020
Cara Mengurangi Ukuran File Pdf
Persiapan Mendaftar Tes CPNS 2020
Permenpan RB No 36 beserta 37 tahun 2020 tentang CPNS 2020
Cara Mudah Mengurangi ukuran Memori Foto


Bagi yg memiliki akun Facebook silakan bergabung di grup Info CPNS di alamat https://www.facebook.com/groups/858938030792201/ untuk bertanya informasi seputar CPNS 2020

Update Pemerintah Hendak Buat Aturan Baru, Terkait Rendahnya Kelulusan Tes Skd Cpns 2018



Ujian tes CPNS 2020 berupa Seleksi Kompetensi Dasar agak berlangsung di beberapa instansi lagi daerah.
berdasarkan informasi yg didapatkan di beberapa situs berita ternyata sangat banyak dari peserta ujian yg tidak lulus passing grade SKD CPNS. Berbagai alasan mewarnai sebab ketidaklulusan tersebut. Dari tingkat kesulitan soal yg cukup tinggi, singkatnya waktu yg diberikan untuk menjawab 100 soal, serta soal-soal yg kalimatnya cukup panjang. Padahal dibeberapa grup chat lagi medsos sudah beberapa peserta yg "membocorkan" tipe lagi contoh soal. Namun tetap saja peserta ujian kesulita dalam menjawab soal
Ujian SKD CPNS
Secara bergolak dalam negeri diketahui hingga kemarin hanya sekitar 3 persen saja peserta ujian SKD CPNS 2020  yg lulus passing grade. Yang diungkapkan oleh Kepala Biro hubungan Masyarakat Badan Kepegawain Negara (BKN) Muhammad Ridwan. Seperti diketahui passing grade mematok nilai minimal yg harus diraih oleh peserta ujian apabila ingin menjaga peluang lolos ke tes SKB.

Nilai ambang batas SKD Formasi Umum CPNS 2020 diatur berdasarkan Permenpan RB nomor 37 tahun 2020, Adapun Nilai Passing Grade Seleksi Kompetensi Dasar untuk formasi umum adalah

a. 143 (seratus empat puluh tiga) untuk Tes Karakteristik Pribadi;
b. 80 (delapan puluh) untuk Tes Intelegensia Umum; dan
c. 75 (tujuh puluh lima) untuk Tes Wawasan Kebangsaan.

passing grade cpns 2020 terlalu tinggi?



Yang apabila salah satunya kurang dari nilai minimal diatas  maka otomatis peserta dinyatakan tidak lulus lagi tidak bisa mengikuti ujian CPNS tahap berikutnya maupun Seleksi Kompetensi Bidang.

Banyak dari peserta yg pasrah dengan kenyataan bahwa dia tidak lulus passsing grade SKD CPNS, ada pula yg berharap pemerintah hendak menurunkan tingkat passing grade, adapula yg meminta agar nilai peserta dirangking tidak terpatok dengan passing grade.

Seperti kebijakan tahun 2020 lalu, nilai peserta yg tidak memenuhi passing grade hendak dirangking.
Di tahun 2020 ini apabila pemerintah memaksakan Permenpan RB 37 tahun 2020 dengan tetap memberlakukan nilai passing grade seperti yg ada, maka hendak banyak jabatan maupun formasi CPNS yg kosong.

Dilansir dari detik bahwa pemerintah agak menyiapkan peraturan baru dalam menyikapi rendahnya tingkat kelulusan SKD CPNS 2020 ini. Kepala Biro hubungan Masyarakat Badan Kepegawain Negara (BKN) Muhammad Ridwan belum bisa memastikan isi Permenpan tersebut, Entah itu nanti menurunkan nilai passing grade maupun merangking nilai peserta, belum diketahui dengan pasti. Bagaimanapun tes CPNS membutuhkan biaya besar, maka sangat naif apabila pemerintah tetap memaksakan nilai passing grade yg ada untuk diterapkan.

Bagi peserta ujian mari berdo'a agar pemerintah mau mendengarkan curhat lagi keluhan peserta yg tidak lulus passing grade, paling tidak menurunkan nilai passing grade, syukur-syukur apabila yg diambil adalah berdasarkan rangking nilai tertinggi.




Terlengkap Mengenal Tahapan Tes Cpns Penjaga Tahanan Sipir Kemenkumham

Penjaga Tahanan maupun Sipir menjadi formasi paling banyak yg dibuka dalam penerimaan CPNS Kemnekumham Tahun 2020. Sebanyak 14.000 formasi dibutuhkan untuk memenuhi kekurangan sipir penjara di lembaga pemasyarakatan bersama rumah tahanan yg tersebar di seluruh wilayah Indonesia, rinciannya: 11.423 pria bersama 2.297 wanita.

Dengan jumlah formasi sebesar itu tentunya menjadi kesempatan bagus bagi yg berminat menjadi PNS. Yang pasti pendaftar diperkirakan atas membludak dengan tingkat persaingan yg sengit. Apalagi dalam dua tiga tahun terakhir praktis tidak ada pengangkatan CPNS dari formasi umum.

Ditambah lagi kualifikasi pendidikan yg dibutuhkan untuk jabatan Penjaga Tahanan adalah SLTA Sederajat. Tidak aneh andaikata nantinya banyak pelamar yg berpendidikan sarjana maupun diploma namun menggunakan ijazah SMA-nya demi untuk mendaftar sebagai penjaga tahanan

Syarat lainnya usia minimal 18 Tahun bersama maksimal 28 Tahun, tinggi badan untuk pelamar Pria minimal 160 cm wanita 155 cm. Pelamar yg mendaftar dengan Kantor Wilayah harus sesuai dengan domisili yg tercantum dalam KTP.

Apabila pelamar yg domisilinya tidak sesuai dengan KTP bersama ingin mendaftar dengan wilayah domisilinya, wajib membuat surat keterangan dari kelurahan maupun kantor desa setempat yg menerangkan bahwa yg bersangkutan agak berdomisili minimal 1 (satu) tahun dengan wilayah tersebut.

Baca  Juga: 
👉 Berapa Gaji Sipir?
👉 Rincian Alokasi bersama Penempatan CPNS Sipir 
👉 Pedoman Tes Kesamaptaan Sipir
Tahapan Seleksi Penjaga Tahanan

Perlu persiapan yg matang bagi pendaftar untuk bisa lolos mengikuti serangkaian proses seleksi CPNS khususnya formasi sipir . Memahami setiap tahapan seleksi atas sangat membantu dalam mempersiapkan dokumen persyaratan, materi tes maupun persiapan kondisi fisik yg atas dilalui andaikata sampai dengan tahap lanjut yakni Kesamaptaan serta Pengamatan Fisik bersama Keterampilan (PFK).

Tahapan seleksi yg harus dilalui untuk jabatan penjaga tahanan

1. Seleksi Administrasi terdiri dari :
  • Verifikasi dokumen lamaran yg diterima melalui PO. BOX 
  • Verifikasi dokumen asli bersama Pengukuran tinggi badan 
2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT)
3. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) terdiri dari :
  • Kesamaptaan dengan bobot 50%. 
  • Pengamatan Fisik bersama Keterampilan (PFK) dengan bobot 50%. 




Seleksi Administrasi

Pasti semua paham andaikata gagal di seleksi dipastikan tidak bisa mengikuti tahap selanjutnya, jadi teliti bersama teliti lagi semua dokumen persyaratan yg dibutuhkan, lihat: Syarat Pendaftaran CPNS Kemenkumham 2020

Khusus kualifikasi D III bersama SMA pengiriman dokumen persyaratan melalui PO BOX. Namun terlebih demam lampau pelamar harus melakukan pendaftaran online di laman https://sscn.bkn.go.id untuk mendapatkan kartu pendaftaran. Setelah mendapatkan kartu pendaftaran, pelamar mengirimkan berkas lamaran sesuai persyaratan pelamaran melalui PO. BOX dari masing-masing Kantor Wilayah yg dituju.

Usahakan jaringan stabil ketika melakukan pendaftaran online.

Sistem kelulusan seleksi administrasi
  1. Panitia penerimaan CPNS atas memverifikasi dokumen yg agak diterima melalui PO. BOX, hasil verifikasi tersebut atas diumumkan oleh panitia dengan laman http://cpns. kemenkumham2020.go.id.
  2. Bagi pelamar yg dinyatakan lulus verifikasi dokumen melalui PO BOX wajib melakukan verifikasi dokumen asli bersama pengukuran tinggi badan. 
  3. Hanya pelamar yg lulus verifikasi dokumen asli bersama pengukuran tinggi badan yg mendapatkan kartu peserta ujian bersama bisa mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). 

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

Kelulusan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) didasarkan dengan nilai passing grade yg diatur dalam peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara bersama Reformasi Birokrasi.

Kompetensi Dasar adalah kemampuan bersama karakteristik dalam diri seseorang berupa pengetahuan, keterampilan, bersama perilaku yg menjadi ciri-ciri seorang Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia. Pelaksanaan seleksi menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT)

Materi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

Seleksi kompetensi dasar Calon Pegawai Negeri Sipil meliputi :

1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk menilai penguasaan pengetahuan bersama kemampuan mengimplementasikan nilai-nilai 4 (empat) Pilar Kebangsaan Indonesia yg meliputi:

a. Pancasila;
b. Undang-Undang Dasar 1945;
c. Bhineka Tunggal Ika; dan
d. Negara Kesatuan Republik Indonesia (sistem Tata Negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peranan Bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, bersama kemampuan berbahasa Indonesia secara baik bersama benar).

2. Tes Intelegensi Umum (TIU) dimaksudkan untuk menilai:

a. Kemampuan verbal yaitu kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulis;
b. Kemampuan numerik yaitu kemampuan melakukan operasi perhitungan angka bersama melihat hubungan diantara angkaangka;
c. Kemampuan berpikir logis yaitu kemampuan melakukan penalaran secara runtut bersama sistematis; dan
d. Kemampuan berpikir analitis yaitu kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik.

3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP) untuk menilai:

a. Integritas diri;
b. Semangat berprestasi;
c. Kreativitas bersama inovasi;
d. Orientasi dengan pelayanan;
e. Orientasi kepada orang lain;
f. Kemampuan beradaptasi;
g. Kemampuan mengendalikan diri;
h. Kemampuan bekerja mandiri bersama tuntas;
i. Kemauan bersama kemampuan belajar berkelanjutan;
j. Kemampuan bekerja sama dalam kelompok;dan
k. Kemampuan menggerakkan bersama mengkoordinir orang lain.

Pelaksanaan bersama Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar

Pelaksanaan seleksi menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN yg agak terintegrasi dalam jaringan BKN dan/atau menggunakan fasilitas yg dikelola olah Kemendikbud di bawah
koordinasi BKN serta dimungkinkan pula menggunakan fasilitas mandiri yg disiapkan oleh instansi di bawah koordinasi BKN.

Hasil Seleksi Kompetensi Dasar secara resmi ditetapkan bersama diumumkan oleh PANSELNAS serta diumumkan pula oleh instansi masing-masing secara online.

Prinsip penentuan kelulusan peserta seleksi didasarkan dengan nilai ambang batas kelulusan (passing grade). Passing grade SKD ditetapkan oleh Menteri PAN bersama RB dalam bentuk Peraturan Menteri. Sampai saat ini aturan passing grade untuk seleksi CPNS Tahun 2020 belum diterbitkan.

Tahun 2020 passing grade SKD mencapai 271 dengan nilai ambang batas Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebesar 70, Tes Integensia Umum (TIU) : 75 bersama Tes karakteristik Pribadi (TKP) : 226.

Berdasarkan pengalaman tes SKD (dulu TKD) dengan penerimaan CPNS 2020 peserta bisa langsung mengetahui nilai SKD setelah usai melaksanakan ujian.

Jumlah peserta yg bisa mengikuti tahap selanjutnya yakni seleksi kompetensi bidang paling banyak 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan dengan masing-masing Jabatan berdasarkan peringkat nilai seleksi kompetensi dasar. Misal suatu Kanwil dengan kebutuhan formasi 200 sipir maka paling banyak 600 peserta yg lolos SKD yg atas mengikuti SKB.

Namun dengan pertimbangan peluang kelulusan, terhadap peserta yg mendaftar dengan jabatan Penjaga Tahanan (nomor 1) bersama Pemeriksa Keimigrasian Terampil (nomor 4) yg agak lulus SKD di satu wilayah diberikan kesempatan untuk berpindah ke wilayah lain yg kuota formasinya belum terpenuhi, kecuali untuk wilayah Papua bersama Papua Barat.

Perpindahan tersebut dilakukan dengan cara melakukan pendaftaran secara online dengan laman http://cpns.kemenkumham2020.go.id dengan konsekuensi mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB) bersama penempatan tugas dengan wilayah tersebut. 

Jumlah peserta yg dimungkinkan melakukan pindah lokasi mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) tidak melebihi 20% dari kuota formasi yg ada di wilayah tersebut.

Seleksi Kompetensi Bidang

Hanya ada 2 materi yg diujikan dalam seleksi kompetensi bidang (SKB) formasi penjaga tahanan meliputi:
  1. Kesamaptaan dengan bobot 50%.
  2. Pengamatan Fisik bersama Keterampilan (PFK) dengan bobot 50%.
Jabatan sebagai penjaga tahanan perlu didukung oleh kondisi jasmani yg prima, selalu siap siaga, mempunyai daya tahan bersama kekuatan fisik yg optimal dalam melaksanakan tugas.

Dengan latar belakang tersebut tes kompetensi bidang sebagai penjaga tahanan memfokuskan dengan aspek jasmani bersama fisik serta keterampilan.

Ujian Kesamaptaan

Kata samapta mempunyai padanan dengan kata ready maupun prepared yg memiliki pengertian dalam keadaan siap maupun persiapan secara fisik. Kesamaptaan Jasmani, adalah kondisi jasmani yg menggambarkan potensi bersama kesamaptaan jasmani untuk melakukan tugas tertentu dengan hasil yg optimal tanpa memperlihatkan keletihan yg berarti.

Selengkapnya baca Pedoman Ujian Kesampataan Penjaga Tahanan Kemenkumham.

Pengamatan Fisik bersama Keterampilan (PFK)

Menurut bahasa medis pemeriksaan fisik adalah sebuah proses dari seorang ahli medis memeriksa tubuh pasien untuk menemukan tanda klinis penyakit.

Rangkaian pengamatan maupun pemeriksaan fisik yg umum dilakukan
  • Pemeriksaan urine
  • Pemeriksaan umum (tinggi badan, berat  badan, tekanan darah)
  • Pemeriksaan mata bersama gigi
  • Pemeriksaan buta warna
  • Pemeriksaan pendengaran (tidak tuli);
  • Pemeriksaan badan secara umum seperti tidak bertato, bekas patah tulang, cacat fisik.
Sedangkan yg dimaksud keterampilan di sini lebih fokus dengan kemampuan bela diri. Peserta dengan tahap ini atas memperagakan beberapa gerakan beladiri seperti kuda-kuda, gerakan memukul maupun tendangan. Keterampilan lain yg mungkin diujikan selain bela diri yakni keterampilan baris-berbaris. Jika peserta mempunyai keterampilan dasar menembak maupun pernah mengikuti diklat dasar SAR atas menjadi nilai lebih.

Bobot penilaian antara kesamaptaan bersama Pengamatan Fisik bersama Keterampilan (PFK) adalah 50% : 50%, sama-sama pentingnya.

Sebagai perbandingan dibawah ini alur penerimaan CPNS Kemenkumham Tahun 2020, perbedaannya dengan alur penerimaan Kemenkumham CPNS 2020 : khusus S1 tidak perlu datang untuk verifikasi berkas asli ketika dinyatakan lulus seleksi administrasi bersama pelaksanaan tes seleksi di Jakarta (khusus Dokter Spesialis, Dokter Umum bersama S1)


Kelulusan

Setiap instansi dalam hal pelaksanaan seleksi bersama penyampaian hasil seleksi kompetensi bidang berkoordinasi dengan PANSELNAS yg secara teknis dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara.

Bobot hasil integrasi nilai seleksi kompetensi dasar bersama seleksi kompetensi bidang yaitu : 40% : 60%.

Pengolahan hasil integrasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar bersama nilai Seleksi Kompetensi Bidang dilakukan oleh PANSELNAS. Hasil pengolahan sebagaimana tersebut angka 4 disampaikan
kepada Pejabat Pembina Kepegawaian masing-masing bersama Kepala BKN.

Selanjutnya Pejabat Pembina Kepegawaian Kemeenkumham atas mengumumkan peserta yg dinyatakan lulus berdasarkan hasil integrasi nilai SKD bersama nilai SKB dari PANSELNAS

Terbaru Permenpan Rb Nomor 61 Tahun 2018 Tentang Optimalisasi Pemenuhan Kebutuhan/Formasi Pns Dalam Seleksi Cpns 2018

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dengan Reformasi Birokrasi agak menerbitkan peraturan terbaru mengenai CPNS 2020 yakni Permenpan RB nomor 61 tahun 2020 tentang Optimalisasi Pemenuhan Kebutuhan/Formasi PNS dalam Seleksi CPNS 2020. Sebagaimana kita ketahui bersama asal muasal terbitnya Permenpan tersebut akibat banyaknya peserta ujian CPNS 2020 yg gagal dalam memenuhi nilai ambang batas alias passing grade yg andaikata tetap berpegang dengan aturan passing grade maka baanyak formasi jabatan yg bakal kosong. Karena itulah salah satu solusi adalah perengkingan yg mekanismenya bisa anda baca dalam permenpan RB di bawah ini.

Nah bagi Anda yg agak mengikuti ujian SKD CPSN 2020 namun tidak memenuhi passing grade dengan terbutnya Permanpan RB ini maka masih ada harapan untuk melangkah ke tahapan selanjutnya alias seleksi kompetensi bidang (SKB)

Buka juga ilustrasi penjelasan peserta yg berhak mengikuti SKB berdasarkan  Permenpan RB nomor 61 tahun 2020

Ada 7 pasal yg tercantum dalam Permenpan 61/2020 tersebut, yg paling utama adalah pasal 2 hingga 7.

Pasal 1
Peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2020 yg mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) angsal melanjutkan ke tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Pasal 2
Peserta SKB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri atas:
a. Peserta SKD yg memenuhi Nilai Ambang Batas berdasarkan Permenpan RB Nomor 37 Tahun 2020 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2020; dan

b. Peserta SKD yg tidak memenuhi Nilai Ambang Batas berdasarkan Permenpan RB Nomor 37 Tahun 2020 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2020, namun memiliki peringkat terbaik dari angka kumulatif SKD diatur berdasarkan Peraturan Menteri ini.


Pasal 3
Peserta SKD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b berlaku ketentuan sebagai berikut:
a. Nilai kumulatif SKD formasi Umum paling rendah 255(dua ratus lima puluh lima);
b. Nilai kumulatif SKD formasi Umum untuk jabatan Dokter Spesialis dengan Instruktur Penerbang paling rendah 255 (dua ratus lima puluh lima);
c. Nilai kumulatif SKD formasi Umum untuk jabatan Petugas Ukur, Rescuer, Anak Buah Kapal, Pengamat Gunung Api, Penjaga Mercu Suar, Pelatih/Pawang Hewan, dengan Penjaga Tahanan paling rendah 255 (dua ratus lima puluh lima);
d. Nilai kumulatif SKD formasi Putra/Putri Lulusan Terbaik (Cumlaude) dengan Diaspora paling rendah 255 (dua ratus lima puluh lima);
e. Nilai kumulatif SKD formasi Penyandang Disabilitas paling  rendah 220 (dua ratus dua puluh);

f. Nilai kumulatif SKD formasi Putra/Putri Papua dengan Papua Barat paling rendah 220 (dua ratus dua puluh);
g. Nilai kumulatif SKD formasi Tenaga Guru dengan Tenaga Medis/Paramedis dari Eks Tenaga Honorer Kategori-II paling rendah 220 (dua ratus dua puluh).

Pasal 4
Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 diberlakukan, apabila:
a. tidak ada peserta SKD yg memenuhi nilai ambang batas berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dengan Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2020 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2020, dengan kebutuhan/formasi yg agak ditetapkan; atau
b. belum tercukupinya jumlah peserta SKD yg memenuhi nilai ambang batas berdasarkan Permenpan RB Nomor 37 Tahun 2020 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2020, untuk memenuhi jumlah alokasi kebutuhan/formasi yg agak ditetapkan.

Pasal 5
Peserta yg mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b dengan Pasal 4 huruf a, berlaku ketentuan sebagai berikut:
a. peserta yg memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dengan berperingkat terbaik sesuai dengan jenis formasi jabatan diikutsertakan sejumlah paling banyak 3 (tiga) kali jumlah alokasi formasi;
b. apabila terdapat peserta yg mempunyai nilai kumulatif SKD sama, penentuan didasarkan secara berurutan mulai dari nilai Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensi Umum (TIU), dengan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK); dan


c. apabila terdapat peserta yg mempunyai nilai TKP, TIU, dengan TWK sama, serta berada dengan batas jumlah 3 (tiga) kali alokasi formasi, keseluruhan peserta dengan nilai sama tersebut diikutsertakan.

Pasal 6
(1) Peserta yg mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b dengan Pasal 4 huruf b berlaku ketentuan sebagai berikut:
a. peserta yg agak memenuhi nilai ambang batas berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dengan Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2020 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar, diikutsertakan sebagai peserta SKB kelompok pertama;
b. apabila jumlah peserta SKB dengan kelompok pertama masih berada dibawah jumlah alokasi formasi, dibuat peserta SKB kelompok kedua yg berasal dari peserta lain yg memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dengan berperingkat terbaik;
c. jumlah peserta SKB dengan kelompok kedua paling banyak 3 (tiga) kali dari selisih antara jumlah alokasi formasi dengan jumlah peserta dengan kelompok pertama;
d. apabila terdapat peserta dengan kelompok kedua mempunyai nilai kumulatif SKD sama, penentuan didasarkan secara berurutan mulai dari nilai TKP, TIU, dengan TWK; dan
e. apabila terdapat peserta dengan kelompok kedua  mempunyai nilai TKP, TIU, dengan TWK sama serta berada dengan batas jumlah 3 (tiga) kali dari selisih antara jumlah alokasi formasi dengan jumlah peserta dengan kelompok pertama, keseluruhan peserta dengan nilai sama tersebut diikutsertakan.

(2) Peserta SKB berkompetisi dengan kelompoknya masing-masing.
(3) Peserta SKB dengan kelompok kedua berkompetisi untuk mengisi formasi sebanyak selisih antara jumlah alokasi formasi dengan jumlah peserta dengan kelompok pertama.

Pasal 7
(1) Tata cara pengisian formasi yg belum terpenuhi setelah integrasi nilai SKD dengan SKB sebagai berikut:
a. dalam hal kebutuhan formasi umum belum terpenuhi,
angsal diisi dari peserta yg mendaftar dengan formasi khusus dengan jabatan dengan kualifikasi pendidikan yang
bersesuaian di unit penempatan/lokasi formasi yg sama serta memenuhi nilai ambang batas formasi Umum
sebagaimana diatur dalam Permenpan RB Nomor 37 Tahun 2020 tentang Nilai Ambang Batas
Seleksi Kompetensi Dasar dengan berperingkat terbaik;
b. dalam hal kebutuhan formasi umum dengan huruf a masih belum terpenuhi, angsal diisi dari peserta yg mendaftar dengan formasi khusus dengan jabatan dengan kualifikasi pendidikan yg bersesuaian di unit penempatan/lokasi formasi yg sama, serta memenuhi nilai kumulatif SKD formasi Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a dengan berperingkat terbaik;
c. dalam hal kebutuhan formasi khusus belum terpenuhi, angsal diisi dari peserta yg mendaftar dengan formasi
umum dengan formasi khusus lainnya dengan jabatan dengan kualifikasi pendidikan yg bersesuaian di unit
penempatan/lokasi formasi yg sama serta memenuhi nilai ambang batas formasi Umum sebagaimana diatur dalam Permenpan RB Nomor 37 Tahun 2020 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar
dengan berperingkat terbaik;
d. dalam hal kebutuhan formasi khusus dengan huruf c belum terpenuhi, angsal diisi dari peserta yg mendaftar dengan formasi umum dengan formasi khusus lainnya dengan jabatan dengan kualifikasi pendidikan yg bersesuaian di unit penempatan/lokasi formasi yg sama serta memenuhi nilai kumulatif SKD formasi Umum sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 huruf a dengan berperingkat terbaik;


e. khusus instansi daerah, dalam hal masih terdapat formasi yg belum terpenuhi, angsal diisi dari peserta
yg mendaftar dengan formasi lainnya yg jabatan dengan kualifikasi pendidikan bersesuaian dari unit
penempatan/lokasi formasi yg berbeda serta memenuhi nilai ambang batas formasi Umum sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dengan Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2020 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar dengan berperingkat terbaik; dan
f. khusus instansi daerah, dalam hal masih terdapat formasi yg belum terpenuhi sebagaimana diatur pada
huruf e, angsal diisi dari peserta yg mendaftar dengan formasi lainnya yg jabatan dengan kualifikasi pendidikan
bersesuaian dari unit penempatan/lokasi formasi yg berbeda serta memenuhi nilai kumulatif SKD formasi Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a dengan berperingkat terbaik.
(2) Khusus untuk Formasi Eks Tenaga Honorer Kategori II tidak diberlakukan tata cara pengisian formasi yg belum terpenuhi.


Terlengkap Ujian Skb Cpns Daerah Memakai Cat


Tahap pelaksanaan penerimaan CPNS tahun 2020 sudah menyelesaikan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Dimana kurang dari 10 persen peserta yg bisa lulus passing grade. Pemerintah pun dalam hal ini Kementerian PAN RB akhirnya menerbitkan aturan baru yakni Permenpan 61 tahun 2020 tentang optimalisasi yg terutama mengatur masalah perangkingan nilai SKD lagi mekanisme perangkingan nilai SKD dalam menentukan lolos tidaknya ke tahap Ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Sebagian peserta mungkin bisa memastikan dirinya lolos ke SKB maupun tidak tentunya dengan melihat seluruh hasil pengumuman SKD kepada instansi masing-masing. Dan sebagian lagi masih harap-harap cemas menunggu pengumuman lolos tidaknya ke SKB karena instansi penyelenggara belum mengumumkan hasil SKD secara keseluruhan.

Berbicara masalah SKB banyak yg bertanya apa materi lagi bagaimana tes SKB dilaksanakan?
Hal ini sebenarnya sudah dijelaskan dalam Permenpan RB nomor 36 tahun 2020.

Dalam poin b.  Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang, nomor 11 halaman 20 disebutkan
Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang di Instansi Daerah wajib menggunakan CAT; 
Ujian SKB CPNS Daerah Memakai CAT
Adakah seleksi jenis lain di instansi daerah selain memakai sistem CAT? 

Bisa saja ada, karena instansi daerah dibolehkan menambah materi/jenis seleksi SKB selain CAT, namun sebelum pelaksanaan SKD, instansi daerah wajib menetapkan pedoman SKB yg memuat materi SKB, kepada Menteri PANRB dengan tembusan Kepala BKN/Kepala Panselnas.

5. Instansi Daerah yg menyelenggarakan seleksi kompetensi bidang tambahan selain dengan CAT, wajib menetapkan pedoman/panduan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang lagi menyampaikan kepada Menteri PANRB dengan tembusan Kepala Badan Kepegawaian Negara selaku Ketua Tim Pelaksana PANSELNAS, sebelum pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar dimulai; 

ketentuan lain dalam Permenpan RB 36 2020 yg mengatur SKB di instansi daerah termuat dalam
poin J. PENGOLAHAN HASIL SELEKSI DAN PENGUMUMAN KELULUSAN, 1. Pengolahan Hasil Seleksi  disebutkan

e. Instansi daerah hanya diperkenankan menambah 1(satu) jenis tes selain Seleksi Kompetensi Bidang dengan CAT lagi diberikan bobot paling tinggi 40% dari total nilai/hasil Seleksi Kompetensi Bidang, sehingga bobot nilai Seleksi Kompetensi Bidang dengan CAT menjadi 60% dari total nilai/hasil Seleksi Kompetensi Bidang; 

Hal mengenai SKB di instansi daerah ini juga ditegaskan oleh oleh Kepala BKN Bima Haria Wibisana saat memimpin langsung Rapat Rekonsiliasi Data Hasil SKD CPNS 2020, Sabtu, 24 Nopember 2020. Disampaikan pula bahwa SKB hendak mulai dilaksanakan sekitar tanggal 4 Desember 2020 untuk Instansi yg menggunakan sistem CAT lagi sekitar tanggal 1 Desember 2020 bagi Instansi yg menggunakan sistem UNBK.


Nah bagi Anda pelamar CPNS daerah yg sudah positif hendak lolos ke SKB, segera persiapkan diri, lagi tak perlu risau karena tes SKB memakai sistem CAT jadi sama persis caranya dengan tes pertama SKD, hanya saja materi disesuaikan dengan bidang formasi masing-masing. Kalau formasi jabatan guru ya tidak jauh-jauh dari materi ilmu pendidikan lagi keguruan yg pernah dipelajari sewaktu kuliah maupun saat pelatihan bagi yg sudah bekerja sebagai honorer. Adakah permainan dalam SKB? Jangan berfikir negatif, tes CPNS sudah dilaksanakan dengan transparan, sangat sulit bagi oknum untuk melakukan permainan dalam tes CPNS. Sistem CAT dalam SKB yg dilaksanakan di daerah juga ditujukan untuk meminimalisasi kecurangan dalam penerimaan CPNS, Karena kalau tidak memakai CAT, rawan kecurangan oleh oknum-oknum di daerah.

Informasi Pengumuman Peserta Seleksi Kompetensi Bidang (Skb) Kemenkumham - Formasi S1

Sesuai jadwal pelamar CPNS Kemenkumham untuk formasi dengan kualifikasi S1 yg hendak lolos alias diikutkan tes SKB hendak diumumkan 20 September 2020. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) merupakan lanjutan dari tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yg memenuhi passing grade (kecuali untuk cum laude bersama formasi khusus).

Jumlah peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) ditentukan dengan hitungan 3x jumlah formasi yg dibutuhkan untuk setiap jabatan. Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur bersama Reformasi Birokrasi (PermenpanRB) Nomor 20 Tahun 2020. Artinya andaikata suatu formasi membuka 100 lowongan maka peserta SKB dibatasi sebanyak 600 peserta.

Data terakhir hasil CAT SKD yg dipublikasikan dengan laman http://cat.bkn.go.id/kumham/ didapatkan data total peserta Umum yg login CAT SKD sebanyak 169.856 peserta, memenuhi passing grade : 23.008 peserta, tidak memenuhi passing grade : 153.829 peserta. Jika mengacu dengan ketentuan, maka hendak ada sekitar 13.471 peserta UMUM yg lolos passing grade tidak bisa mengikuti SKB alias Gugur, Sedangkan untuk peserta Cumlaude sebanyak 4.643 tercatat melakukan login, bersama perkiraan sekita 1.038 peserta berhak mengikuti SKB, selebihnya hendak gugur.

________


HASIL SELEKSI KOMPETENSI DASAR BAGI PESERTA DENGAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS, DOKTER DAN SARJANA SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA TAHUN ANGGARAN 2020 

Berdasarkan hasil Keputusan Rapat Panitia Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum bersama Hak Asasi Manusia Tahun 2020, peserta yg dinyatakan lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bersama peserta yg mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) adalah sebagaimana daftar nama terlampir.

Kelulusan didasarkan dengan :

1. gerah gerah Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara bersama Reformasi Birokrasi Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Seleksi CPNS Tahun 2020, bahwa peserta harus memenuhi nilai ambang batas

a. gerah gerah gerah 143 untuk Tes Karakteristik Pribadi;
b. gerah gerah gerah 80 untuk Tes Intelegensia Umum; bersama
c. gerah gerah gerah 75 untuk Tes Wawasan Kebangsaan.

Dikecualikan bagi peserta dengan kriteria cumlaude, penyandang disabilitas bersama kualifikasi pendidikan Dokter Spesialis ditentukan berdasarkan ranking.

2. gerah gerah Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil bersama Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera bersama RB Nomor 20 Tahun 2020 Tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS bersama Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2020 bahwa jumlah peserta yg bisa mengikuti SKB paling banyak 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan masing-masing Jabatan berdasarkan peringkat nilai yg sudah memenuhi ketentuan dengan angka 1 (satu).

Berdasarkan ketentuan angka 1 bersama angka 2 diatas, hasil peringkat secara gerah dalam negeri dengan Jabatan Dokter Umum Pertama, Dokter Spesialis Kulit bersama kelamin, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Pertama, Dokter Spesialis Anak Pertama, Dokter Spesialis Ginekologi Pertama, Dokter Anastesi Pertama, Psikolog Klinis Pertama, Pembimbing Kemasyarakatan Pertama, Analis Keimigrasian Pertama, Pemeriksa Merek Pertama, Pemeriksa Paten Pertama, Analis Kekayaan Intelektual, Analis Hukum, Analis Perlindungan Hak-Hak Sipil bersama Hak Asasi Manusia, Penata Keuangan, Kustodian Kekayaan Negara, Pengelola Teknologi Informasi, Auditor Pertama bersama Perawat Pertama sebagaimana terlampir dalam :

1. gerah gerah Lampiran I adalah daftar peserta yg memenuhi nilai ambang batas dengan peringkat masing-masing jabatan secara gerah dalam negeri sebanyak 24.235 peserta (peserta kriteria umum) bersama Peringkat (peserta kriteria cumlaude bersama Disabilitas) berdasarkan Surat Kepala BKN Nomor K.26-30/V. 106-9/04 Tanggal 18 September 2020.

2. gerah gerah Lampiran II adalah Daftar Peserta SKB sebanyak 9.639 peserta (sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2020 bersama Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera bersama RB Nomor 20 Tahun 2020).

3. gerah gerah Bagi peserta yg tidak termuat dalam lampiran II dinyatakan gugur bersama tidak bisa mengikuti seleksi tahap berikutnya (SKB). Bagi para peserta yg tercantum dalam Lampiran II, wajib mengikuti SKB yg jadwal pelaksanaannya hendak diumumkan dengan tanggal 4 Oktober 2020 di laman: http://cpns.kemenkumham.go.id.
Mirror : Google drive

Terbaru Download Contoh Soal Tes Cpns

Sekedar mengulang kembali artikel-artikel yg sudah pernah admin tulis sebelumnya dimana bahwa proses seleksi CPNS di awali dengan pendaftaran di web SSCN BKN dengan 26 September 2020. Sembari menunggu pendaftaran CPNS 2020 resmi dibuka saat ini Anda bisa melihat berbagai macam formasi jabatan CPNS di situs sscn.bkn.go,id dari berbagai instansi.
artikel  yg sudah pernah admin tulis sebelumnya dimana bahwa proses seleksi CPNS di awali Terbaru Download Contoh Soal Tes CPNS
Download Contoh Soal Tes CPNS SKD
Bagi calon pelamar CPNS untuk mengikuti tes CPNS tentunya perlu persiapan matang baik persiapan mental maupun persiapan syarat berkas pendaftaran. Dalam tes CPNS ada 3 tahapan seleksi yakni seleksi administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), bersama terakhir Seleksi Kompetensi Bidang. Untuk seleksi administrasi saya kira sudah paham semua, persyaratannya yakni selain berkas yg discan lewat SSCN, pelamar juga wajib mengirim berkas ke panitia penerimaan CPNS instansi yg bersangkutan. Jika lulus seleksi administrasi tahap berikutnya adala SKD, yakni tes CPNS online memakai komputer.

Tahap SKD saya kira merupakan tahapan ujian CPNS yg paling penting karena disinilah letak Ujian yg paling berat, dimana kita harus memenuhi nilai ambang batas alias passing grade serta bersaing untuk memperoleh nilai tes tertinggi dengan peserta, karena lolos passing grade saja tidak cukup karena ada ketentuan lain bagi peserta yg atas lolos ke tahap tes SKB. Adapun materi soal dalam  Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2020 meliputi:
a. Tes Karakteristik Pribadi (TKP);
b. Tes Intelegensia Umum (TIU); dan
c. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Untuk menghadapi ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) salah satu cara yg bisa dilakukan calon pelamar adalah mempelajari berbagai contoh soal latihan CPNS. Dalam artikel ini Anda bisa mengunduh contoh latihan soal CPNS dari berbagai bidang tes. Silakan di klik dengan tautan yg ada untuk mengunduhnya.

artikel  yg sudah pernah admin tulis sebelumnya dimana bahwa proses seleksi CPNS di awali Terbaru Download Contoh Soal Tes CPNS

gerah
Soal Tes CPNS Tata Negara download Klik disini

Soal Tes CPNS Falsafah Idiologi download Klik disini

Soal Tes CPNS Bahasa Inggris download Klik disini

Soal Tes CPNS – materi pengetahuan umum download Klik disini

Soal Tes CPNS Antonim (Lawan Kata) download Klik disini

Soal Tes CPNS Sejarah Nasional Indonesia download Klik disini

Soal Tes CPNS Persamaan Kata download Klik disini

Soal Tes CPNS Bakat Skolastik download Klik disini

 Soal Tes CPNS Aritmatik download Klik disini 

Soal Tes CPNS Logika Angka download Klik disini

Soal Tes CPNS Logika Formil download Klik disini

Soal Tes CPNS Pengetahuan Umum  download Klik disini

Soal Tes CPNS Bahasa Indonesia download Klik disini

Soal Tes Psikotest - menggambar download Klik disini

Bagi yg memiliki akun Facebook silakan bergabung di grup Info CPNS di alamat https://www.facebook.com/groups/858938030792201/ untuk bertanya informasi seputar CPNS 2020

Informasi Pengalaman Ikut Tes Cpns Lagi Lulus

berbagi pengalaman ikut tes cpns  lalu lulus  beringsang Informasi Pengalaman Ikut Tes CPNS  lalu Lulus

Seleksi CPNS saat ini bisa dikatakan 100 persen murni. Tidak ada lagi yg namanya KKN dalam proses pengadaan CPNS. Hal ini tentu terlaksana karena memang Undang-Undang ASN yg mengatur demikian serta keseriusan pemerintah dalam proses rekrutmen ASN yg tidak mau lagi mengangkat honorer secara langsung menjadi  CPNS. Walau masih ada yg berfikir negatif bahwa rekrutmen CPNS masih memakai pola KKN, namun hal itu sulit dibuktikan. Untuk berlaku curang pun sangat tidak mungkin, mengingat seleksi CPNS yg menggunakan CAT yg nilainya bisa dilihat langsung saat peserta melakukan tes. Tentunya kita pun masih ingat dengan kasus anak Presiden Jokowi yg tidak lulus SKD CPNS tahun 2020 lalu.

Berbagai macam usaha dilakukan agar bisa lulus tes CPNS. Dari bermain hal-hal gaib seperti membawa jimat saat tes. Dan adapula yg berusaha dengan belajar lebih giat seperti berlatih soal-soal tes CPNS, bahkan ada yg ikut bimbingan belajar. Wajar, bagaimanapun menjadi PNS hal yg diidamkan hampir sebagian besar orang.

Lulus tes CPNS tentu merupakan hal yg menggembirakan sekaligus membanggakan, betapa tidak karena keberhasilan itu dengan "menyingkirkan" saingan yg ada ratusan bahkan ribuan pelamar CPNS. Mereka yg lulus tentu tidak sembarangan dalam mempersiapkan untuk ikut tes CPNS. Dan banyak testimoni maupun tip bagaimana agar lulus CPNS. Sebut saja rekan kita Kadek yg memberikan tips agar lulus CPNS, berikut ini penuturannya.

Saya ingin sedikit berbagi pengalaman mengikuti tes cpns 2020, lalu syukur saya lulus.

1. Jangan terlalu fokus mempelajari soal2 tes cpns tahun2 sebelumnya,  terutama yg bersifat hapalan. misal seperti menghapal nama pahlawan, tanggal2 bersejarah dll. Karna pemerintah tidak atas mengulang soal yg sama. Ini masalah nasib, kalau beruntung anda atas mendapatkan soal hapalan yg kebetulan anda tahu.

2. Perbanyak pelajari soal kategori tiu. Karna soal tiu lebih ke pemahaman. Jadi kalau anda paham mau soalnya seperti apa pasti anda tau. Contoh soal tiu yg hampir  pasti beringsang terbit tiap tes cpns adalah tes deret angka lalu gambar (pelajari pola2nya), silogisne, mean median modus, sinonim antonim.

3. Untuk soal tkp lamun anda mendapat pilihan untuk memilih pekerjaan  keluarga, maka pilihlah dua2nya. Dengan catatan utamakan yg terlebih dulu bikin janji. Misal anda sudah minta cuti untuk ultah anak, tapi tiba2 disuruh ke kantor, ya anda hadiri duluultah anak baru ke kantor, walaupun terlambat sampai kantor. Dan kalau ada soal tentang teman yg malas di kantor maka pilihlah jawaban yg melapor ke pimpinan, jangan pilih yg misalnya menegur teman agar rajin. Karna kita karyawan, serahkan ke pimpinan.

4. Banyak ikut grup2 cpns di medsos seperti di fb ini, karna biasanya ada orang berhati mulia yg membagikan soal2 tes cpns yg baru saja dijalaninya. Jujur bagi saya ini sangat membantu, karena memberi gambaran bagi saya sebelum tes.

5. Berdoa lalu meminta restu kepada orang tua.

6. Boleh percaya maupun tidak, kata orang anak bawa rejeki. Pas saya tes kebetulan istri sedang hamil, jadi mungkin rejeki anak. Ada 2 teman saya yg serupa, yg satu istri nya hamil lalu yg 1 sedang hamil besar waktu tes. Dua2nya lulus tes. Jadi yg jomblo segera nikah lalu buat anak 😁

7. Terakhir pasrah

 Ada pula pengalaman salah seorang rekan pelamar yg mengikuti seleksi CPNS tahun lalu di Kemenkumham sebagai sipir. Diapun lulus di tahap awal seleksi yakni SKD.

Pengalaman dari salah satu pelamar yg lulus passing grade tes CPNS 2020

TWK : 110
TIU : 85
TKP : 150
.Kemenkumham Sipir.

Soal yg keluar.
TWK
- Kebanyakan pancasila yg berhubungan sama kehidupan sehari, toleransi antar agama ada 5 soal lebih. Malah tentang sejarah pancasila, UUD gak keluar.
- Pasal gak keluar.
- Fungsi MPR, DPR 3 soal.
- Bhineka Tunggal Ika, kebanyakan tentang toleransi antar golongan.
- Sejarah Jepang gak keluar.
- Intinya TWK cari soal tentang pancasila yg berhubungan sama kehidupan sehari hari.
- Update politik 2020 - 2020 keadaan di Indonesia kyk gmana.
- Oiya tadi ada temen keluar soal asian games, apalin aja tgl pembukaan, penutupan, sama jumlah medali Indonesia
- Tadi juga ada yg keluar tentang ukuran bendera, kalo di lapangan istana brapa ukurannya, di lapangan umum, mobil presiden, ruangan, pesawat. Cari aja ukuran2 nya. Ada di UU NO 24 THN 2009 PASAL 4 AYAT 1-3 TENTANG BENDERA, BAHASA DAN LAMBANG.
- Supersemar, KRI dewaruci, PUTERA, linggarjati, westerling, RPJM, gada yg keluar saya lalu temen saya. Tapi pelajari aja.

TIU
- Deret angka 3 soal
- Pecahan sederhana 3 soal,
- Soal yg ada x,y nya sekitar 5 soal
- Logika, Silogisme 5 soalan.
- EYD 1 soal.
- Cerita panjang disuruh cari tema, judul, implikasi sekitar 5 soal.
- Tebak gambar bentuk yg berhubungan antara A,B,C,D lalu di isi E yg cocok yg mana sekitar 5 soal. Biasanya kalo pernah psikotest di perusahaan paham. Banyak kok contohnya di google.
* Tebak gambar bentuk semua temen saya dapet, jadi pelajari aja *
- Khusus soal panjang kalo bisa baca yg ditanyakan nya dlu, usahain soal panjang baca intinya aja. Karna yg ditanyakan cma tema, judul yg tepat sama implikasi nya.

TKP
- Soalnya panjang2.
- Hubungan antar teman, lingkungan.
- Reaksi terhadap sesuatu.
- Untuk TKP usahain baca sekali langsung Shoot. Jgn baca 2 kali,
- Konsentrasi penuh gan, jgn mikirin macem2.

TRIK Pertama
- Kerjain TWK 16 soal yg udah yakin pasti benar.
16 soal x 5 = nilai 80 brati aman.
- TWK 16 soal x 5= 80 brati aman.
- TKP cari jawaban terbaik, ingat jawaban panjang bukan berati bagus. Pahami dlu soalnya.

TRIK ke 2
- Ketika mulai ujian langsung kerjain TKP dlu yaitu langsung klik nomor 66 sampe 100. (Usahain 20 menit selesai)
- Lanjut lari ke TWK, No 1-35 (usahain 15 menit kelar) karna soalnya pendek2. Ya gak pendek juga si.
- TIU kerjain terakhir No 36 - 65, brati masih ada waktu 55 menit. Kenapa TIU harus banyak sisa waktu???.... karna hitungan, tebak gambar sama soal panjang. Butuh konsentrasi dewa. Saya juga ada yg nembak kok di TIU, tapi usahain kalo nembak pelototin soalnya, kalo yakin langsung Shoot.

Kalo bisa sisain 10 menit waktu buat ngoreksi jawaban yg kira2 meragukan.

TRIK 3
Kalo misal ada soal yg udah dijawab tapi masih ragu, tulis aja di kertas coret coretanya. Misal No 70 ragu, tulis aja 70 dst. Jadi biar gak nyari2 lagi tadi soal yg ragu mana yakk. Hadehhhh

TRIK ke 4
Minta restu orang tua, cium tangan nya, doa yg banyak.
Karna berdoa tanpa berusaha itu bodoh. Berusaha tanpa berdoa itu sombong.

Itulah sedikit tips yg bisa ane berikan, terutama yg belum ujian SKD, Semoga bermanfaat


Pengalaman dari salah satu pelamar yg lulus passing grade tes CPNS 2020 beringsang TWK : 110 TIU : 85 TKP : 150 .Kemenkumham...
Dikirim oleh INFO GURU pada Minggu, 28 Oktober 2020

Tips Lulus CPNS  Lainnya

 TIPS LULUS CPNS; BERBAGI PENGALAMAN (PART. 1)

Sebagaimana rencana saya sebelumnya, ini adalah TIPS LULUS CPNS; BERBAGI PENGALAMAN bagian awal yg saya sediakan bagi teman-teman lalu siapa saja yg sekarang sedang dalam tahap persiapan mengikuti seleksi CPNS, maupun hanya sekedar ingin tahu lalu memahami. Bagian yg kemudian teman-teman baca ini, saya sajikan terbatas hanya dalam  tiga pembahasan saja; pertama, Tentang apa itu CAT (Computer Assisted Test). Kedua, Ambang batas nilai kelulusan dalam seleksi CPNS, lalu ketiga, Jenis-jenis soal lalu di akhir nanti, mungkin sedikit kisi-kisi soal yg dengan umumnya atas ditanyakan dalam seleksi CPNS menggunakan sstem CAT. Selamat membaca lalu semoga bermanfaat.

Lalu kenapa saya memilih ke-tiga pembahasan tersebut? Pertama, saya ingin teman-teman yg sebelumnya pernah  mengikuti seleksi CPNS, namun belum berhasil lolos agar tidak patah semangat lalu mau berusaha kembali dalam kesempatan selanjutnya, lalu agar kalian beroleh kembali me-review materi apa saja yg kemudian dibutuhkan untuk melakukan persiapan-persiapan. Menurut saya, kalian yg sudah pernah mengikuti seleksi sebelumnya, atas lebih berpeluang lulus dengan seleksi selanjutnya lamun saja kalian mau melengkapi kekurangan-kekurangan sebagaimana kalian alami dengan tes pertama. Itu karena kalian tau bagaimana sistem soal lalu jawaban, ruang lingkup lalu tingkat kerumitan soal hingga ketersediaan waktu yg sangat terbatas.

Kedua, tiga pembahasan tersebut merupakan dasar bagi teman-teman yg baru pertama kalinya mengikuti seleksi CPNS dengan sistem CAT. Tiga hal ini adalah wawasan awal lalu juga modal untuk menyusun rencana lalu strategi belajar yg baik, agar waktu tersisa hingga Kemenpan-RB mengumumkan formasi lalu jumlah yg atas diterima dengan masing-masing kementrian/lembaga nantinya, beroleh dimaksimalkan dengan upaya belajar yg benar-benar terarah lalu materi-materi yg sesuai. Kalian tidak perlu cemas karena belum berpengalaman dengan sistem CAT tersebut, toh banyak teman-teman saya yg lulus seleksi tahun 2020 juga merupakan pengalaman pertama bagi mereka. So, bukan tentang seberapa banyak seseorang berinteraksi dengan seleksi.. Tetapi lebih dengan wawasan, kemampuan yg dibangun lalu strategi belajar dalam menghadapi soal-soal yg kemungkinan atas ditanyakan.

APA ITU COMPUTER ASSISTED TEST (CAT)?

Menurut Badan Kepegawaian Negara (BKN), Computer Assisted Test (CAT) adalah sebuah mekanisme seleksi dengan alat bantu computer yg atas digunakan untuk menyelenggarakan ujian bagi seluruh peserta seleksi, dengan tujuan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi bagi pelamar CPNS. Standar kompetensi dasar ini dibutuhkan untuk mewujudkan profesionalisme pegawai negeri sipil, lalu CAT dipercaya beroleh menjamin standar kompetensi dasar CPNS--melalui seleksi tahap awal-- yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Penggunaan sistem komputer mengharuskan para peserta mengerjakan soal ujiannya di layar monitor komputer, pengoperasiannya juga cukup beringsang senang lalu sederhana. Soal berupa choice (pilihan ganda) membuat teman-teman cukup hanya menggunakan mouse untuk mengklik pilihan yg benar, bahkan.. Waktu yg tersisa untuk pengerjaan soal juga terpampang dengan jelas di monitor sehingga teman-teman tidak perlu gelisah mengira-ngira waktu yg masih tersedia.

Teman-teman, salah satu keunggulan penggunaan sistem komputer dalam seleksi ini adalah  mekanisme penghitungan kelulusan secara realtime maupun di saat itu juga. Ketika sesi ujian selesai lalu teman-teman menutup halaman ujian, maka atas terpampang hasil/nilai ujian dari soal-soal yg sudah berhasil teman-teman beringsang tangkisan sebelumnya. Jika kalian melewati ambang batas minimal yg sudah ditetapkan panitia, maka saat itu juga kalian atas melihat kelulusannya. Demikian juga lamun kalian tidak lulus ambang batas penilaian. So, tidak perlu lama untuk menunggu hasil maupun was-was apakah hasil ujian teman-teman berpotensi dicurangi karena itu mustahil dilakukan dengan sistem ini. Bahkan, di luar ruang tes panitia menyediakan sebuah layar lebar untuk memantau lajunya seleksi peserta. Dari satu soal pertama yg benar kalian beringsang tangkisan sampai soal terakhir, prosesnya terpantau dengan baik. Begitu juga lamun teman-teman lulus ambang batas, maka di layar pantauan tersebut nilainya bewarna hitam, itu artinya kalian sudah lulus, sedangkan bila masih dalam proses menuju ambang batas nilai yg terpampang masih berwarna merah. Tentu saja teman-teman tidak melihat progres nilai yg di luar karena sedang bertaruh untuk keberhasilan masing-masing ketika sedang di ruangan tes lalu bergelut dengan soal-soal yg ada.

Pelaksanaan tes atas dilakukan secara regional, hal ini dilakukan karena keterbatasan dalam sistem CAT itu sendiri. Sedangkan untuk ujian CPNS pusat atas dibagi dari tiap kementrian ataupun lembaga Negara yg mengadakan seleksi penerimaan CPNS di lembaganya maupun kementriannya. Saya dengan saat itu berkesempatan mengikuti tes di kantor BKN regional IV Kota Medan, sedangkan teman-teman dari Aceh yg sejak awal mendaftar untuk tes di Aceh, mendapatkan lokasi tes di Banda Aceh. Sebenarnya di lokasi manapun tidak ada bedanya, karena teman-teman atas berhadapan dengan satu sistem tes yg sama lalu tingkat pengawasan, bahkan soal SKD yg tidak berbeda.

 

BERAPA AMBANG BATAS (PASSING GRADE) NILAI UNTUK KELULUSAN UJIAN CPNS?

Nah, untuk sesi ini. Saya ingin teman-teman tahu bahwa seleksi dengan sistem CAT itu atas dilalui dalam dua tahap. Tahap pertama Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), sedangkan tahap kedua adalah Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Pengalaman saya dengan 2020, jangka waktu antara SKD lalu SKB adalah satu bulan lamanya, jadi, jangan khawatir bahwa teman-teman atas kekurangan waktu untuk mempersiapkan SKB lamun sudah lulus dengan tahapan SKD.

Soal SKD CAT CPNS dibuat oleh Badan Kepegawaian Negara. Yang harus teman-teman ingat, tahapan SKD punya tiga bidang pengujian yaitu; Tes karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelejensi Umum (TIU) lalu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Ketiga bidang pengujian ini memiliki ambang batas kelulusan masing-masing, artinya teman-teman harus memastikan bahwa jumlah jawaban yg benar harus memenuhi angka yg ditetapkan panitia. Berikut saya kutipkan rinciannya;

↗ Tes Karakteristik Pribadi (TKP) sebanyak 35 soal. Skala penilaian adalah 1 sd 5, tidak ada nol untuk jawaban yg tidak tepat. Nilai maksimalnya adalah 175, ambang batas kelulusan adalah 75% dari nilai maksimal, artinya kalian harus mendapat nilai minimal 126 dengan bidang TKP ini.

↗ Tes Intelejensi Umum (TIU) sebanyak 35 soal, skala penilaian 5 lamun benar lalu 0 lamun salah. Nilai maksimal dari TIU adalah 175, ambang batas kelulusan adalah 50% dari nilai maksimal, jadi harus berhasil mendapat nilai 75 dengan bidang TIU.

↗ Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebanyak 30 soal, skala penilaiannya sama dengan TIU yaitu 0 lamun salah lalu 5 lamun benar. Nilai maksimalnya adalah 150, ambang batas kelulusan adalah 40% dari nilai maksimal, kalian harus berhasil mendapat 70 poin dengan bidang TWK ini.

jadi, lamun seluruh soal (100 soal) berhasil dijawab dengan tepat, maka nilai maksimum yg atas teman-teman dapatkan adalah 500, lalu nilai minimumnya adalah 35. Masing-masing ke-tiga bidang uji tersebut harus berhasil dijawab di atas nilai ambang batas, jangan heran lamun di akhir ujian  kalian dinyatakan tidak lolos bila berhasil melalui ambang batas TKP lalu TWK sedangkan TIU tidak berhsil mencapai passing grade (ambang batas nilai) nya. Penting juga untuk diketahui, tidak ada sistem pengurangan nilai dalam ujian ini, jadi pastikan tidak ada soal yg dibiarkan  tidak terjawab. Tentang berapa durasi waktu pengerjaan soal? Ini yg buat peserta kebanyakan pusing, waktunya hanya 90 menit. Itu artinya, hanya tersedia 1 menit 11 detik saja, untuk menyelesaikan satu soal dengan tingkat kerumitan jawaban yg berbeda-beda. Nanti kita atas bahas satu bagian tersendiri tentang tips menjawab soal, stay ya.

 Bagaimana? Masih semangat kan.

 

TIPS LULUS CPNS; BERBAGI PENGALAMAN (PART. 1) beringsang Sebagaimana rencana saya sebelumnya, ini adalah TIPS LULUS CPNS; BERBAGI...
Dikirim oleh Islahul Umam pada Minggu, 03 Juni 2020

KOMPOSISI SOAL (KISI-KISI) SOAL SKD.

Nah, tadi sudah saya jelaskan tentang tiga bidang pengujian. Sekarang izinkan saya jelaskan tentang komposisi maupun kisi-kisi soal yg diaplikasikan oleh Peraturan Menteri (Permen) PANRB Nomor 35 Tahun 2020 bada msing-masing bidang pengujian tersebut.

↗ Tes 1 tediri dari 35 soal TKP dengan materi uji; aspek integritas, aspek kejujuran, aspek tanggung jawab, aspek kemampuan beradaptasi, aspek kemandirian, aspek, pengendalian diri, aspeksemangat berprestasi, aspek inisiatif lalu kreatifitas kerja, aspek ketekunan, aspek penghargaan terhadap orang lain, aspek ketegasan, aspek kepercayaan diri, aspek penghargaan terhadap orang lain, aspek toleransi, aspek kepedulian lingkungan lalu aspek efisiensi cara kerja. Semua soal, atas menguji sejauh mana teman-teman mencerminkan sikap berdasarkan aspek-aspek yg dinilai tersebut.

↗ Tes 2 terdiri dari 35 soal TIU dengan materi uji; pertama, kemampuan verbal (sinonim, antonim lalu padanan kata). Kedua, kemampuan numerik, yaitu kemampuan melakukan operasi perhtungan angka melalui tes; aljabar lalu aritmetika. Ketiga, kemampuan berpikir logis melalui tes deret lalu silogisme. Keempat, kemampuan berpikir analitik yaitu kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematis, melalui tes; analitik lalu spasial.

↗Tes 3 terdiri dari 30 soal TWK dengan materi uji; 1. Pancasila, 2. UUD 1945, 3. Bhinneka Tunggal Ika, 4. NKRI melalui uji wawasan tentang; sistem tatanegara Indonesia baik pemerintah pusat maupun daerah, sejarah perjuangan bangsa, peranan bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, lalu kemampuan bahasa Indonesia secara baik lalu benar.

Jadi, lamun teman-teman serius ingin menghadapi seleksi CPNS tahun 2020.. Mulailah dengan menyusun strategi maupun rencana belajar yg sesuai dengan komposisi soal TKD di atas. TKD tersebut merupakan standar sikap lalu kemampuan yg sudah ditetapkan Negara lalu harus dimiliki oleh setiap pegawai. Pegawai Negeri Sipil punya tiga fungsi pokok; pertama, PNS sebagai pelayan masyarakat. Kedua, sebagai pelaksana kebijakan, lalu ketiga, sebagai alat pemersatu bangsa. So, lamun ingin menjadi beringsang beta Negara.. jadilah sosok yg dibutuhkan Negara. Berpikir, bersikap lalu bertindaklah sebagaimana beringsang beta Negara, lalu jangan lupa.. Bangun kemampuan yg sesuai dengan standar minimal  yg sudah ditetapkan oleh Negara kita Indonesia. Semoga bermanfaat, ya.

To be continued..